JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Bakal calon perseorangan Pilkada Sukoharjo, Tuntas Subagyo yang tidak lolos, serius mengalihkan dukungannya untuk memenangkan kotak kosong dalam Pilkada Sukoharjo 2024. Ditandai dengan digelar musyawarah rakyat coblos kotak kosong, di Taman Ratu Maulidya, Baki, Sukoharjo, Kamis (12/9) malam.
Tuntas secara resmi mendeklarasikan siap tampil all out dalam memenangkan kotak kosong, diduga kuat akan menjadi lawan dari Etik – Sapto, Paslon tunggal Pilkada Sukoharjo.
“Saya punya 90 ribu KTP pendukung, juga jaringan Tikus Pithi, semua dukungan kita arahkan memenangkan kotak kosong. Ini sebagai bentuk mewujudkan demokrasi yang baik. Saat pendukung saya ingin saya jadi Bupati dan tidak terakomodir mereka tidak bisa dipaksa memilih calon lain. Jangan golput, ada pilihan lain yakni kotak kosong sebagai representasi kami,” ungkap Tuntas Subagyo, Kamis malam.
Tuntas mengatakan deklarasi dukungan ini menguat dari para pendukungnya, bahkan tim pendukung sudah menyiapkan agenda kampanye kotak kosong di 12 titik kecamatan.
“Masing masing koordinator kecamatan sudah membuat agenda, ada konser musik, ada wayangan dan kegiatan massal lainnya. Nanti akan kita buat heboh. Tidak kalah dengan kampanye Paslon, pokoknya Tuntastic,” imbuh Tuntas.
Tuntas mengaku kotak kosong itu sah untuk dipilih sebagai pilihan saat warga tidak memilih pasangan calon tunggal. Sementara sebagian orang memahaminya kotak kosong sama dengan golput alias golongan putih yang tidak menggunakan hak memilih dalam pilkada.
“Kotak kosong itu juga pilihan, tidak sama dengan golput. Kami serukan pendukung Tuntas untuk tidak golput. Gunakan hak suaramu untuk memilih kotak kosong.” Tegas Tuntas.
Seperti diketahui saat ini di Sukoharjo sudah masif gerakan masyarakat mendukung kotak kosong. Bahkan beberapa waktu lalu ada deklarasi dukungan dari 7 elemen ormas, yakni GERTAK (Gerakan Kotak Kosong), BARAKKO (Barisan Kotak Kosong), ELMASHO (Elemen Masyarakat Sukoharjo), MASKUNGKONG (Masyarakat Pendukung Kotak Kosong), PARAS (Pejuang Laskar Sukoharjo), BAUREKSO (Barisan Untuk Relawan Kotak Kosong), dan Solidaritas Rakyat Untuk Kotak Kosong.
“Kami tahu ada ormas pendukung kotak kosong dan kami siap menguatkan dukungan memenangkannya. Makin banyak yang bergerak maka semakin bagus,” imbuhnya.
Sementara itu, soal ditolaknya permohonan sengketa syarat dukungan pencalonan Bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan, Tuntas mengatakan sudah mendaftarkan gugatan lagi ke PTUN di Semarang.
“Ini ranah berbeda, gugatan saya di PTUN jalan, tapi kampanye dukungan kotak kosong juga berjalan.” Tandas Tuntas. (dea/jan)
