Setelah Periksa 11 Saksi Polisi Kantongi Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Udinus 

KETERANGAN : Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena memberikan keterangan terkait tewasnya mahasiswa Udinus oleh gerombolan orang bersajam. FOTO : DWI SAMBODO/JATENG POS

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Tim Satreskrim Polrestabes Semarang memburu pelaku kasus pembacokan yang menyebabkan seorang mahasiswa Udinus tewas mengenaskan di depan jalan keluar SPBU 44.501.22, Bendan Ngisor Gajahmungkur pada Selasa (17/9) lalu.

Kompol Andika Dharma Sena Kasatreskrim Polrestabes Semarang mengatakan, saat ini kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku dalam kasus tersebut.

Kasatreskrim menegaskan, kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum petugas melakukan tindakan tegas.

“Kami sudah mengetahui identitas para pelaku dan Kami minta untuk segera menyerahkan diri ke Polrestabes Semarang 1X24 jam. Karena anggota kami, akan melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku,” tegasnya di Mapolrestabes Semarang pada Rabu (18/9).

iklan
Baca juga:  Ratusan Calon Tenaga Kerja Jateng Antusias Ikut Seleksi Magang ke Jepang

Dijelaskan, terkait penyidikan saat ini petugas juga sudah memeriksa sebanyak 11 saksi terkait kasus itu.

“11 saksi yang diperiksa yakni terkait dengan tawuran antar kubu. Ada dua kelompok yang sudah kami identifikasi juga terkait kasus tersebut. Dari salah satu geng-geng ini juga sudah kami amankan beberapa orang-orangnya juga,” terangnya.

Hingga saat ini, Tim Satreskrim masih  melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap sejumlah saksi tersebut dan terkait juga peran-peran dari para terduga pelaku.

“Dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi di lapangan atau yang terlibat, bahwa korban ini datang untuk menonton. Tapi pada waktu itu salah satu gangster menyerangnya. Sehingga dilakukan penyerangan,” tandasnya.

Lanjut Kasatreskrim, bahwa untuk hasil otopsi korban dari dokter forensik, ditemukan luka bekas bacokan di bagian paha sebelah kiri yang cukup parah yang menyebabkan korban tewas di tempat kejadian.

Baca juga:  Ngenyek Rakyat!! Didemo, Kaesang-Erina Malah Pamer Plesir di AS

“Ada luka menganga sangat besar di paha kiri. Luka tersebut, menyebabkan putusnya pembuluh darah sehingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia,” tutup Kompol Andika Dharma Sena.

Di wartawakan sebelumnya, seorang pemuda ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di depan jalan keluar SPBU SPBU 44.501.22, Bendan Ngisor, Gajahmungkur pada Selasa (17/9) sekira pukul 03.00 WIB, lalu.

Dari informasi yang dihimpun, korban bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara dan

Korban tersebut tewas karena mengalami luka bacok cukup parah, karena dikeroyok dan oleh gerombolan bersajam. (ucl/jan)

iklan