JATENGPOS. CO. ID, KEBUMEN -Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen, KH Afifudin Chanif Al Hasani memberikan restu pada Ahmad Luthfi untuk maju sebagai Cagub Jateng. Ahmad Luthfi berpasangan dengan putra dari kiai kharismatik Almarhum KH Maimoen Zubair, yakni Taj Yasin Maimoen.
Ahmad Luthfi tiba di pondok yang berusia kurang lebih 600 tahun itu pada Minggu 22 September 2024 sore. Dirinya bersama dengan Calon Bupati Kebumen Lilis Nuryanti.
Pada wartawan, Ahmad Luthfi mengatakan, kunjungan itu merupakan upaya menjalin silaturahmi dengan kiai di Jawa Tengah. Kemudian juga minta doa dan restu perihal pencalonanya sebagai calon gubernur Jateng periode 2024-2029.
“Beliau berikan doa dan restu untuk saya dan Gus Yasin,” kata Ahmad Luthfi yang berdiri berdampingan dengan KH Afifudin Chanif Al Hasani.
Jika nantinya diberikan amanah, maka ia juga mohon didoakan agar dimudahkan dalam menjalankan tugas-tugas. Lantaran ia paham bahwa memimpin Jateng tidak bisa dilakukan sendirian. Perlu dukungan dari semua pihak, terutama para pemuka agama termasuk kiai.
Di hadapan KH Afifudin Chanif Al Hasani, Ahmad Luthfi juga menjelaskan sedikit tentang program Pesantren Obah. Pesantren menjadi satu dari empat sektor utama yang akan digarap lebih serius di Jawa Tengah. Tiga lainnya adalah petani, nelayan, dan anak-anak muda.
Dalam pengelolaan pesantren ke depannya meliputi fisik pesantren, mendorong para kiai dan bu nyai, kemudian meningkatkan kompetensi santri dan santriwati.
“Pesantren obah akan menjadi benteng dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak dalam kebaikan dan mencegah kejahatan),” ujar Ahmad Luthfi.
Pesantren yang didorong untuk dikembangkan bukan hanya di Kebumen namun di seluruh Jawa Tengah. Harapannya, pembangunan fisik di Jateng juga diimbangi dengan peningkatan religiusitas generasi muda.
Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen telah berdiri semenjak tahun 1475. Memiliki ribuan santri, pondok ini disebut menjadi yang tertua di Asia Tenggara.
Sebelum bertemu KH Afifudin Chanif Al Hasani di sore itu, Ahmad Luthfi juga menunaikan salat Ashar di masjid pondok. Tiba di lokasi, setelah berkeliling di Cilacap dan Kebumen, ia langsung mengambil air wudu dan salat di shaf depan.
Bangunan masjid nampak masih asli dan kokoh beratapkan kayu sehingga membuat suasanya adem. Usai salat, ia mengenakan sandal berjalan menuju kediaman KH Afifudin Chanif Al Hasani yang berjarak sekitar 50 meter dari masjid. (*/jan)
