JATENGPOS.CO.ID,PATI – Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati Jawa Tengah mengalami kekeringan selama lima bulan terakhir. Hal ini membuat Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Pati (PWI Pati) dan Komunitas Agen Gas turun berinisiatif membantu warga dalam mendistribusikan air bersih, Sabtu (21/9/2024).
Sumber mata air yang diandalkan warga Tambahagung sudah mengering, wargapun kini mengandalkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bila tidak ada bantuan air bersih yang datang, mereka terpaksa mengambil air bersih yang jaraknya 1 kilometer dari desa tersebut.
Hal ini membuat PWI Pati bersama Komunitas Agen Gas Pati tergerak untuk memberikan bantuan air bersih. Mereka menyalurkan 5 ribu liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
” Ini merupakan kegiatan rutin PWI Pati peduli dalam melakukan bantuan air bersih kepada warga yang sumber airnya sudah mengering,” ujar Sekretaris PWI Pati Nur Cholis Anwar.
Cholis juga menambahkan harapan, sinergi antara PWI, masyarakat, dan lembaga termasuk dibantu komunitas agen gas terus terjaga untuk melindungi sumber-sumber air yang ada di Pati untuk diberikan kepada masyarakat. Sehingga krisis air bersih ini dapat tertangani dengan lebih baik di masa mendatang.
Sementara itu, menurut salah satu warga, Sunarti kekeringan di desanya tahun ini lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya. Warga dan wilayah yang terdampak kekeringan semakin meluas dibanding kemarau tahun 2023.
”Tahun ini lebih parah. Tahun kemarin tidak sebanyak ini. Dulu hanya di wilayah sini saja. Tetapi sekarang RT tetangga juga ikut,” ujar dia.
Sebagai informasi berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Pati, kekeringan di Kabupaten Pati tahun ini sudah memunculkan krisis air bersih di 70 desa yang tersebar di sembilan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Jakenan, dan Kecamatan Jaken. Kemudian, Kecamatan Batangan, Kecamatan Kayen, Gabus, Winong dan Kecamatan Sukolilo.(Ida/jan)