Antisipasi Aksi Teror, Daop 6 dan BNPT Sosialisasi di Solo Balapan

Tim pengamanan Daop 6 di area Solo Raya melakukan sosialisasi aksi teroris di stasiun Solo Balapan. (ade ujianingsih/Jatengpos)

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – PT KAI lebih meningkatkan kewaspadaan sejak adanya kasus penangkapan pelaku teroris di Stasiun Solo Balapan beberapa waktu lalu. Kali ini PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar sosialisasi pencegahan aksi terorisme di Stasiun Solo Balapan.

“Sosialisasi dilakukan pada pengunjung selama 3 hari mulai Selasa hingga Kamis (1-3/10). Sosialisasi ini diikuti oleh jajaran pengamanan Daop 6 di area Solo Raya.” Ungkap Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Kamis (3/10).

Krisbiyantoro mengatakan bahwa kolaborasi tersebut sebagai langkah upaya menangkal infiltrasi paham teroris dan membangun sinergitas pencegahan paham radikal terorisme di lingkungan kereta api.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pelanggan sesuai tagline yang kami angkat di usia ke 79 tahun yaitu Safety and Sustainability. Salah satunya melalui upaya preventif terhadap radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.

iklan
Baca juga:  KAI Purwokerto Buka Layanan Rapid Tes Antigen Untuk Penumpang

Ia menambahkan bahwa KAI Daop 6 tidak menoleransi segala bentuk tindak kriminal yang bertentangan dengan hukum, khususnya aksi terorisme. Melalui kegiatan sosialisasi ini, Daop 6 akan bertindak secara tegas dan proaktif bersama pihak yang berwenang apabila terdapat dugaan tindak terorisme di lingkungan kereta api.

Selama kegiatan sosialisasi para peserta diberikan edukasi mengenai aksi terorisme yang bisa berasal dari pihak eksternal maupun internal KAI. BNPT menjelaskan bagaimana sikap bijak dalam mengelola risiko terorisme dengan melakukan identifikasi, analisis, dan evaluasi.

Bentuk serangan teror pun dapat berupa sabotase, penyelundupan bahan berbahaya, pencurian bahan berbahaya, pemetaan atau e spionase, penusukan berlatar belakang radikal terorisme, bom bunuh diri, dan active shooter.

Baca juga:  KAI Jual Tiket KA Tambahan Lebaran Untuk Penumpang Dimulai 6 April 2019

Sosialisasi di Stasiun Solo Balapan ini diharapkan dapat menjadi pilot project upaya penanggulangan terorisme di sektor transportasi kereta api khususnya wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Di samping itu, kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari tahap persiapan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Kota Surakarta. KAI pun menyatakan dukungannya terhadap acara olahraga ini dan berharap pelaksanaan Peparnas dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Daop 6 Yogyakarta terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api dengan pengamanan yang berlapis seperti patroli petugas keamanan secara rutin, pemasangan kamera CCTV di berbagai titik strategis, dan lainnya.

“Kami mengimbau kepada pelanggan, apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan kereta api dapat menginformasikan kepada Kondektur/ petugas keamanan baik KA atau stasiun ataupun Call Center 121,” tutup Krisbiyantoro. (dea)

Baca juga:  56 Pasien RSJD Dr Zainudin Surakarta Berikan Hak Suara Dalam Pemilu
iklan