JATENGPOS.CO.ID, DALLAS – Kiper FC Dallas dan juga Timnas Indonesia, Maarten Paes, memenangkan penghargaan dan prestasi individu penyelematan terbaik di Major League Soccer (MLS) 2024. Penghargaan itu diberikan setelah Paes melakukan double saves ketika membela FC Dallas melawan Los Angeles (LA) Galaxy dalam matchday ke-16 MLS pada 30 Mei 2024.
Paes meraih predikat MLS Save of The Year 2024. Saat itu, Maarten Paes menepis tendangan penalti Gabriel Pec pada menit ke-32 dan membendung bola rebound pemain yang sama.
Maarten Paes menjadi kiper kelima dengan total penyelamatan terbanyak di MLS 2024. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu membukukan 118 saves dan merangkum lima clean sheet dalam 30 penampilan. Ini adalah jumlah penyelamatan tertinggi Paes sejak bergabung dengan FC Dallas pada 2022.
Paes awalnya memblokir tembakan penalti pertama Gabriel Pec, tetapi bola memantul, memungkinkan Pec melakukan upaya kedua. Dengan reaksi cepat, Paes kembali melakukan penyelamatan luar biasa.
Penampilan apik Paes di bawah mistar membuat namanya masuk jajaran MLS All-Star 2024. Ia bermain dalam pertandingan MLS All-Stars versus LIGA MX All-Stars pada 24 Juli.
“Penghargaan ini diberikan di tengah penampilan gemilang Maarten Paes, yang meraih penghargaan MLS All-Star dan mulai mewakili Timnas Indonesia,” tulis MLS dalam situsnya.
Penyelamatan terbaik di MLS 2024 ditentukan oleh jajak pendapat di situs MLS. Dengan kekuatan netizen Indonesia, Maarten Paes berhasil membawa pulang kategori itu.
Musim ini menjadi tahun kedua Maarten Paes membela FC Dallas setelah pindah dari FC Utrecht pada musim panas 2022, setelah melalui masa peminjaman selama setengah tahun di FC Dallas.
Setelah menyelesaikan musim 2024, Paes punya waktu untuk istirahat sebelum tampil membela Timnas Indonesia pada laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Musim ini bisa dibilang sebagai yang terbaik untuk Maarten Paes. Meski gagal meloloskan FC Dallas ke babak play-off MLS, ia berhasil terpilih dalam MLS All-Star.
Maarten Paes juga menjalani debutnya dengan Timnas Indonesia, menjadi kiper utama, dan selalu berlaga dalam empat pemanggilannya.
Transfermarkt mencatat bahwa selama bermain untuk FC Dallas, Maarten Paes kebobolan 134 kali dan 23 kali nirbobol dalam 105 pertandingan.
Pada 30 Mei 2024 lalu, FC Dallas bertandang ke markas LA Galaxy. Memasuki menit ke-31 ketika skor imbang 1-1, LA Galaxy mendapat hadiah penalti yang dieksekusi Gabriel Pec.
Paes pun dengan gemilang membendung tembakan penalti Pec. Bola rebound coba dicocor oleh Pec. Secara luar biasa, Paes kembali terbang untuk melakukan blok terhadap tembakan kedua tersebut.
Bola rebound sempat dicocor oleh pemain Galaxy dan menjadi gol. Namun, pada akhirnya dianulir karena sang penendang sudah lebih dulu berdiri dalam posisi offside. Sayang, dalam laga tersebut FC Dallas akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor 1-3.
Selain itu, Paes juga mencatat enam pertandingan berturut-turut dengan lima penyelamatan atau lebih dari 15 Mei hingga 18 Juni 2024, dan melakukan sembilan penyelamatan melawan LAFC pada 1 Juni, catatan tertinggi dalam kariernya.
Sayang, prestasi ini tak cukup untuk membawa FC Dallas melaju ke fase playoff. Dallas hanya menempati peringkat 11 di klasemen Western Conference dan peringkat 19 di klasemen keseluruhan.
Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024. Namun, kiper FC Dallas di MLS itu belum bisa memperkuat Timnas Indonesia. Paes masih terkendala perpindahan federasi yang diatur FIFA dalam Statutanya. Pasalnya, Paes pernah membela Timnas Belanda U-21 beberapa tahun lalu.
Setelah melalui proses arbitrase di CAS, Paes akhirnya bisa melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga versus Arab Saudi, September lalu. Hingga kini Paes sudah mengoleksi empat caps bersama Timnas Indonesia dan diyakini bakal tetap menjadi pilihan utama kala Skuad Garuda menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada November ini. (bol/riz)