JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Agustina Wilujeng Pramestuti Calon Wali Kota Semarang bersama keluarga menyalurkan hak pilihnya, di TPS 10 Gedawang Banyumanik, sekira pukul 11.00 WIB.
Mbak Agustin sapaan akrab calon orang nomor 1 Kota Semarang ini, menyalurkan hak suaranya sesuai dengan urutan nomor antrian bersama warga lainya.
Tanpa ada kendala, proses pemungutan suara yang dilakukan oleh Mbak Agustin bersama keluarga tersebut, berjalan lancar sesuai dengan aturan tata cara pemungutan suara yang telah di tetapkan KPU Kota Semarang.
Usai menyalurkan hak suaranya, Mbak Agustin, memberi apresiasi atas kinerja para petugas TPS 10 yang bekerja taktis sesuai prosedur tata cara pemungutan suara.
“Proses pemungutan suara yang saya lakukan bersama keluarga berjalan cepat tidak ada penumpukan antrian. Proses yang saya lakukan sesuai prosedur tata cara pemungutan suara yakni menunjukan undangan, KTP dan verifikasi, nggak ada lima menit,” tuturnya.
Lanjut Mbak Agustin, terkait agenda setelah pemungutan suara, ia menyampaikan bahwa akan mengajak teman, sejawat dan warga untuk menyalurkan hak suaranya di TPS masing – masing.
“Agendanya ya, saya akan menelpon temen-teman dabmn warga untuk ke TPS, jangan golput karena satu suara warga untuk menentukan masa depan Kota Semarang lebih baik lagi,” ujarnya.
Di singgung terkait pemenangan di Pilkada Kota Semarang 2024, Mbak Agustin menegaskan harus optimis untuk meraih hasil terbaik.
“Tentunya, dalam setiap perjuangan harus dilandasi percaya diri dan optimis. Karena, manusia harus optimis untuk berjuang agar sampai tujuan meraih hasil terbaik untuk masa depan warga dan Kota Semarang,” tandasnya.
Mbak Agustin juga menegaskan bahwa, pihaknya tidak terpengaruh dengan Black Campiagn yang dilakukan oleh kelompok – kelompok yang melakukan cara tersebut untuk meraih pemenangan.
“Kami tetap fokus dan optimis dengan cara baik yang kami lakukan akan meraih hasil maksimal dan masyarakat pun sekarang sudah sangat cerdas berpikir positif dalam memilah mana berita hoax dan mana berita aktual, khususnya di media sosial,” tutup Agustina Wilujeng Pramestuti. (ucl)