JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Gus Yusuf alias KH Yusuf Chudlori, berharap, pasangan Gubernur-Wakil gubernur Jawa Tengah 2024-2029, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin kedepan bisa membawa Jawa Tengah lebih baik dan lebih maju.
“Itu harapan kami secara umum, dalam hal pembangunan ekonomi dan insfrastruktur. Minimal pemimpin baru ini bisa mengejar ketertinggalan antara Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI,” katanya, Sabtu, 30 Nopember 2024, saat diminta harapanya terhadap pemerintahan Jawa Tengah ke depan.
Namun pemilik nama lengkap KH. Yusuf Chudlori ini punya harapan secara khusus. Yakni, Gus Yusuf meminta supaya Luthfi-Yasin lebih perhatian kepada pondok pesantren dan pendidikan keagamaan. Utamanya kepada guru-guru madrasah diniyah (madin), para Kyai kampung, dan guru-guru ngaji di desa-desa.
“Tolong perhatikan betul para guru madin, guru ngaji di desa-desa, Kyai-kyai kampung. Mungkin perhatian insentifnya ditingkatkan. Atau perhatikan jaminan kesehatanya, termasuk poro Kyai di kampung-kampung,” harapnya.
Menurut pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang ini, karena peran guru madin dan kyai di desa-desa itulah, nasib para generasi muda di Jawa Tengah ini ditentukan.
“Di tangan guru-guru ngaji di kampung, di mushollah itulah, anak-anal kita pertama kali mengenal agama dan mengenal akhlak. Bahkan pertama kali mencintai Indonesia, sebab guru-guru ngaji itu juga mengajarkan hubbul wathon minal iman, cinta tanah air bagian dari iman. Maka harus ada perhatian khusus,” tambah Gud Yusuf.
Yang lebih penting lagi, harap Gus Yusuf, pemimpin baru harus perhatian kepada santri-santri itu sendiri. Kalau soal BOS (bantuan operasional sekolah), soal beasiswa untuk anak-anak sekolah, itu sudah hal biasa.
“Maka kita pengin Pak Luthfi yang santri, Gus Yasin yang santri dan juga putra Kyai, beliu membikin sesuatu yang luar bisa di Jawa Tengah. Bagaimana bisa memberi beasiswa untuk santri-santri yang kurang mampu dan santri yang berprestasi. Itu aja harapan saya,”tutupnya.(*/jan)