Ramadan, UGB Ajak Keluarga Keliling Berdakwah

DAKWAH BERSAMA: UGB bersama istri, Puput Melati (kanan) bersama Ketua Ikhwanul Mubalighin KH Mujib Khundori, Lc (tengah), dan Juara Dai Muda Aksi Asia Indosiar, Ustad Zaky Mubarok. foto : ist

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG –  Ustad terkenal asal Kota Semarang, Ustad HM Guntur Bumi (UGB) Susilo Wibowo, M.Pd memanfaatkan bulan ramadan untuk mengisi dakwah di sejumlah tempat. Ditemani istri tercintanya, Bunda Puput Melati yang juga penyanyi religi,  jadwal kegiatan UGB selama ramadan cukup padat.

“Alhamdulillah ramadan ini jadwal dakwah saya cukup padat. Untuk jadwal syuting TV  lebih banyak off air sehingga masih bisa saya maksimalkan mengisi ceramah pengajian dan bertemu jamaah. Karena itu jadwal berdakwah keluar kota cukup banyak,” ujar UGB saat dihubungi Jateng Pos dari Semarang, Rabu (15/5) petang.

Menurutnya, kesibukan syuting untuk mengisi acara program Taubat yang ditayangkan Trans TV. Meski demikian waktu untuk dakwah lebih diutamakan, setidaknya mulai pagi hingga malam dipastikan banyak keliling dari satu tempat ke tempat lain.

Baca juga:  Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Kudus Stabil Jelang Ramadhan

Bahkan, di antara jadwal yang sudah tersusun kebanyakan di luar kota. Di antaranya di beberapa masjid dan lembaga sosial di Bekasi, Tangerang, dan Bogor, Jawa Barat. Praktis seharian penuh harus berdakwah, mulai dari mengisi kuliah subuh, tausyiah menjelang berbuka  (ngabuburit, red) dan tarawih.

iklan

“Alhamdulillah keluarga cukup memahami kesibukan saya. Tidak masalah keluarga saya ajak berdakwah keliling. Bunda Puput selalu menyupport, begitu juga anak-anak meski kadang terpaksa kami ajak karena tidak mau kami tinggal,” tutur Calon Doktor Muda Ilmu Alquran dan Tafsir di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta, yang kini  tengah mengerjakan tugas akhir disertasi ini.

Kegiatan berdakwah, lanjut UGB, tidak harus sendiri dan bersama istri, turut melibatkan sejumlah dai ketika menggelar Pengajian Akbar. Untuk kegiatan ini UGB mengaku menjalani secara mengalir saja, jika dai lain meminta bantuan untuk berdakwah bersama ia tidak keberatan.

Baca juga:  Bahaya Konsumsi Hiu Bagi Wanita Hamil dan Anak

“Kita berdawah bersama, bermuhasabah bersama untuk memberikan ilmu terbaik buat jamaah. Terbaik bagi kami adalah bagaimana ilmu yang kita miliki bisa bermanfaat bagi banyak orang. Meski harus berkeliling menemui jamaah kami tidak pernah lelah, kami ikhlas menjalankan dakwah,” tandasnya. (muz/biz)

iklan