JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta bantuan yang akan diberikan Pemprov Jateng untuk desa wisata pada tahun 2025 ini harus dimaksimalkan dengan baik untuk pengembangan potensi wisata.
Heri menyatakan bahwa sektor pariwisata, khususnya desa wisata, memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya berharap bantuan dari pemerintah harus dimanfaatkan secara optimal oleh setiap desa yang memiliki potensi wisata.
“Desa wisata adalah salah satu program yang sangat berpotensi memberikan dampak ekonomi yang positif. Maka bantuan yang diterima setiap tahunnya harus dimaksimalkan dan dikelola dengan baik untuk pengembangan sektor wisata,” kata Heri.
Berdasarkan data Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Jateng memiliki sebanyak 890 desa wisata di 35 kabupaten/kota. Setiap tahun per desa wisata mendapatkan bantuan keuangan (bankeu) sebesar Rp100 juta hingga Rp1 miliar.
Adapun nominal bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini disesuaikan kebutuhan masing-masing desa. Paling sedikit Rp100 juta dan paling banyak Rp1 miliar.
Menurut Heri Pudyatmoko, beberapa desa wisata telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, namun masih banyak tantangan yang dihadapi. Seperti fasilitas belum memadai, minimnya pelatihan untuk masyarakat setempat, dan kesulitan dalam pemasaran produk wisata.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar program bantuan yang ada tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan promosi desa wisata.
“Kita harus pastikan bahwa bantuan yang diberikan kepada desa wisata tidak hanya berhenti pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga ada pendampingan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk yang ditawarkan,” ucapnya.
Di sisi lain, politisi Partai Gerindra tersebut juga berharap agar masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan desa wisata di daerah masing-masing.
Dia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan desa wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan warga sekitar.
“Desa wisata di Jawa Tengah telah menarik perhatian banyak wisatawan domestik maupun mancanegara, dan dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan sektor ini dapat terus berkembang dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” tandas Heri. (sgt)