Duel Maut Renggut Nyawa Pelajar di Semarang Terungkap

Ungkap Kasus : Kapolrestabes Kombes Pol M. Syahduddi tengah mengungkapkan kronologi penangkapan tersangka aksi duel korban tewas. FOTO : DWISAMBODO/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Tim Resmob Polrestabes Semarang, berhasil mengungkap Kasus perkelahian (duel maut) yang melibatkan dua pelajar yang terjadi di Jalan Barito tepatnya depan SMK Dr. Cipto Rejosari Semarang Timur, pada Rabu (12/2/2025) malam lalu.

Satu orang bernama Muhamad Rizki (19) warga Sendangguwo warga Tembalang diamankan polisi. Pelajar asal SMKN 3 Semarang ini, diamankan karena terlibat duel dengan korban meninggal dunia yakni APW (17) warga Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara.

Korban tersebut, merupakan pelajar dari SMKN 10 Semarang. Motif dalam duel merenggut nyawa ini, bermula dari kedua sekolah adalah musuhan dan sering terlibat tawuran.

“Tersangka dan korban bersekolah di SMK berbeda dimana kedua SMK ini sering melakukan aksi tawuran antar sekolah,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Syahduddi saat rilis kasus di Polrestabes Semarang, Jumat (14/2/2025).


Dijelaskan, aksi duel tersebut terjadi setelah korban dan tersangka membuat janji untuk duel di Jalan Barito. Sebelum duel, korban mengambil senjata tajam celurit kemudian menuju ke lokasi kejadian bersama dua temannya.

“Tersangka juga membawa senjata tajam dan mengajak temannya untuk menyaksikan duel itu. Duel dimulai setelah kedua senjata tajam korban dan tersangka saling ditoskan. Tersangka menang setelah duel selama dua menit itu dilerai karena korban mengalami luka serius,” terang Kapolrestabes.

Selain itu, masing-masing pelaku bawa senjata tajam. kemudian sebelum perkelahian, korban dan tersangka saling membenturkan senjata tajam sebagai tanda perkelahian dimulai lalu tersangka dan korban saling bacok.

“Saat salah satu pelaku (korban) lengah, tersangka langsung membacok korban di punggung dan lengan. Korban mundur dan dilerai oleh temannya masing-masing. Kemudian tersangka dan korban saling bersalaman dan meninggalkan lokasi kejadian,” jelas Kombes Pol M. Syahduddi.

Lanjut Kapolrestabes, setelah aksi duel itu, tersangka sempat melarikan diri ke Tegal. Namun ketika hendak kembali ke Semarang, tersangka dapat diamankan di Kendal pada Kamis (13/2/2025).

“Aksi duel, tidak ada indikasi taruhan. Kedua pelaku memang hanya duel saja,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Kami lakukan pendalaman terkait dugaan ada pelaku lainnya dalam duel ini. Teman-temannya dari kedua belah, juga kami lakukan penyeidikam ke depan,” pungkasnya. (ucl)