30.5 C
Semarang
Sabtu, 19 Juli 2025

Satu Abad Pram di Blora, Adiknya Mengaku Tak Dilibatkan

JATENGPOS. CO. ID, BLORA- Rencana pemberian nama jalan Pramoedya Ananta Toer di Blora yang gagal, mendapat tanggapan adik kandung Pram, Dr. Soesilo Toer.

Dia mengaku tidak diajak bicara oleh Pemkab Blora untuk membahas masalah tersebut. Padahal, dari dulu untuk peringatan hari lahir Pram, selalu dia yang mengadakan.

“Sebelum pemkab Blora punya rencana itu, dalam rangka Satu Abad kelahiran Pram 6 Februari, saya yang dari dulu mengadakan acara-acara peringatan Pram. Tapi entah kenapa saya tidak diajak bicara,” kata Pak Sus, panggilan akrabnya, saat ditemui Jateng Pos. Co. Id, di rumahnya Jl Sumbawa 40 Jetis Blora, Senin 10 Februari 2025.

Untuk membahas rencana pemberian nama jalan Pram tersebut, menurut Pak Sus, Pemkab Blora hanya mengajak bicara anak dan cucu Pram dari Jakarta. Padahal dari dulu Pak Sus lah yang nguri-uri. Karena dialah yang tinggal di Blora menunggu rumah tinggalan keluarga Pram.

Baca juga:  Liga I Bakal Berlanjut, Ini Kata PSSI

“Sekarang dikuasai anak dan cucu Pram kayaknya. Ya biarlah kalau maunya begitu. Saya tidak protes soal itu, cuma aneh aja,” katanya.

Pak Sus sendiri sebenarnya tidak peduli dengan penamaan jalan Pramoedya Ananta Toer oleh Pemkab Blora yang akhirnya gagal. Sebab dari dulu dia menganggap Jl Sumbawa tempat dia tinggal sudah dia beri nama Pramoedya.

“Jalan Sumbawa itu sudah saya coup (kuasai) menjadi jalan Pramoedya dari dulu kok. Lha gimana, dimana-mana orang menghargai Pram dengan menggunakan namanya untuk jalan, di Bandung di Belanda ada jalan Pramoedya, kok di tanah kelahiranya sendiri ditolak,” katanya. (jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Diduga Pelaku Dua Orang Bom Gereja ...

Menaker Awasi THR 2021