JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api Gayam, Sukoharjo Kota, pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Kereta Api Bathara Kresna jurusan Solo-Wonogiri menabrak sebuah mobil Daihatsu Sigra bernopol B 2283 BYJ yang membawa tujuh penumpang. Akibat insiden ini, empat orang meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.
Mobil tersebut diketahui merupakan kendaraan pemudik dari Jakarta yang sedang dalam perjalanan menuju Nguter, Sukoharjo, dan Wonogiri. Nahas, saat melintas di perlintasan sebidang, mobil tertabrak kereta hingga mengalami kerusakan parah.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, yang langsung turun ke lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian petugas penjaga perlintasan yang terlambat menutup palang pintu. Akibatnya, mobil melaju ke jalur rel tanpa menyadari adanya kereta yang mendekat.
“Kecelakaan ini melibatkan KA Bathara Kresna dengan mobil berpenumpang tujuh orang. Empat orang meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka ringan,” ujar Kapolres Sukoharjo.
Empat korban meninggal yakni Rudi Agus, Nabila, Linda dan Purwanto. sementara korban luka Sri Lestari (42), Saifana (14), dan Kanza (16).
Saat ini, petugas perlintasan telah diamankan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kelalaiannya dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang. Manager Humas KAI Daop 6, Feni Novida Saragih, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“KAI Daop 6 menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Bathara Kresna yang terdampak dan berterima kasih atas kesabarannya. Kami sangat menyayangkan insiden ini dan berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujar Feni.
Pasca-kecelakaan, perjalanan KA Bathara Kresna sempat tertunda akibat kerusakan pada bagian cow hanger kereta. Setelah dilakukan perbaikan dan pengecekan keselamatan, kereta akhirnya dapat kembali beroperasi pada pukul 09.48 WIB.
Saat berita ini di turunkan, Dirlantas Polda Jateng Kombespol Sonny Irawan menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.(dea)
