26 C
Semarang
Jumat, 17 Oktober 2025

Roger Bonet Akhiri Kontrak

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PSIS Semarang harus kembali kehilangan pemain asingnya untuk menghadapi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Kali ini, mereka harus berpisah dengan Roger Bonet gara-gara masalah gaji.

Roger Bonet menjadi pemain asing kedua yang memutuskan untuk angkat kaki dari PSIS Semarang. Sebelumnya, Mahesa Jenar sudah terlebih dahulu ditinggalkan oleh Evandro Brandao karena masalah yang sama.

Ucapan perpisahan telah disampaikan Roger Bonet melalui akun Instagramnya. Dia merasa berat untuk meninggalkan PSIS. Namun, baginya, mengakhiri kontrak menjadi pilihan terakhir yang harus diambil.

“Ini sebuah surat yang tidak pernah ingin saya tulis. Dengan berat hati, saya memutuskan untuk meninggalkan PSIS dan mengakhiri kontrak saya dengan klub, dengan alasan yang tepat,” tulis Roger Bonet via akun Instagramnya, @ruxiiii4, Rabu (09/04/2025).

Menanggapi hal tersebut, Manajemen PSIS melalui CEO klub, Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa masalah ini muncul sama dengan Evandro Brandao beberapa waktu lalu. “Sama seperti yang kemarin, kita akan fokus pada pemain yang ada,” ujar Yoyok Sukawi secara singkat saat dihubungi awak media.

Pemain asal Spanyol itu mengungkapkan betapa beratnya mengambil keputusan ini. Pasalnya, bek yang akrab disapa Ruxi itu masih memiliki satu impian yang belum terwujud, yakni bermain di Stadion Jatidiri yang dipenuhi oleh suporter.

Selama musim ini, angan-angan itu memang belum bisa terpenuhi. Mengingat PSIS kerap kali berpindah-pindah kandang. Saat sudah kembali ke Stadion Jatidiri pun, suporternya melakukan boikot karena konflik dengan manajemen.

“Ini bukan keputusan yang mudah. Sejak hari pertama, fans, kota, dan budaya sepak bola di sini menyambut saya dengan tangan terbuka. Saya selalu merasa didukung, terutama di saat-saat sulit,” tulis Roger Bonet.

“Dan saya akan selalu berterima kasih untuk itu. Salah satu mimpi saya adalah bermain di Stadion Jatidiri yang penuh oleh penonton. Sayangnya, hal itu tidak akan terjadi, tetapi saya akan membawa mimpi itu bersama saya,” imbuhnya.

Dari pernyataan yang dituliskan secara panjang lebar oleh Roger Bonet, faktor utama yang menyebabkan dirinya hengkang ialah permasalahan gaji. Sebab, pemain, pelatih, dan ofisial, belum menerima gaji selama berbulan-bulan.

“Saya selalu memberikan yang terbaik untuk klub, mencoba berkontribusi baik dalam maupun luar lapangan. Namun, sayangnya standar profesional dan kondisi kerja minimum yang diharapkan belum terpenuhi selama berbulan-bulan. Terlepas dari kesabaran, usaha, dan harapan, tidak ada kemajuan yang nyata atau bahkan keinginan yang jelas untuk maju.”

“Kami mencoba banyak hal dari dalam, memperjuangkan lebih banyak profesionalisme dan memperbaiki situasi terkait gaji yang belum dibayarkan, penundaan, dan pembayaran cicilan yang mempengaruhi para pemain, pelatih dan ofisial,” tulis dia.

Bek berusia 29 tahun itu menyebut, pihaknya sempat menerima kabar bahwa situasi ini akan segera membaik pada bulan Februari 2025. Akan tetapi, kondisinya ternyata malah semakin memburuk.

“Kami menerima banyak hal ketika diberitahu bahwa segala sesuatunya akan membaik pada bulan Februari, tetapi keadaan justru semakin memburuk,” lanjut pemain yang telah mengantongi lisensi UEFA A tersebut. (bol/riz)


TERKINI


Rekomendasi

...

Jorginho Pemain Terbaik UEFA 2020-2021

Lawan Indonesia Laga Hidup Mati

Proliga 2024 Siap Digelar di Semarang

Banjir Kritik

Liverpool Nyaman di Puncak