spot_img
32.6 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Kunjungi Panti Sosial Anak, Komisi E DPRD Jateng Berkomitmen pada Perbaikan Fasilitas

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN
UNGARAN – Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali memantau pengelolaan beberapa Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) sosial. Beberapa diantaranya PPSA Wira Adhi Karya Ungaran Kabupaten Semarang dan PPSA Woro Wiloso Kota Salatiga.

Saat bertemu dan berdiskusi dengan Heksa Sari Ratna Dewi selaku Kepala PPSA Wira Adhi Karya Ungaran, Anggota Komisi E Ida Nurul Farida menyampaikan apresiatif dengan semangat kinerja yang dilakukan pengelola panti.

Ia juga menyatakan kagum karena di beberapa panti memberikan pelayanan ketrampilan pada anak-anak terlantar atau putus sekolah agar mendapat pembinaan yang lebih baik.

“Dengan adanya kunjungan ini, kami baru tahu ternyata ada panti yang bisa memberikan pendidikan juga pada anak-anak. Semoga, kita bisa mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa ada panti yang menyediakan pendidikan, ketrampilan, dan pembinaan untuk anak-anak terlantar atau putus sekolah. Yang tadi ada dua angkatan ya, pada Januari sampai Juni dan Juli hingga Desember,” jelas Ida, Rabu (9/4/2025).

Menanggapinya, Heksa Sari Ratna Dewi mengaku sangat berterimakasih atas dukungan Komisi E terhadap perkembangan panti. Karena, dukungan itu dapat diwujudkan dalam bentuk bantuan, mengingat keadaan bangunan panti kini banyak kerusakan dan butuh renovasi.

“Dari 10 wisma yang kita punya, yang bisa kita pakai hanya 7. Karena memang bangunan lama, jadi kerusakan banyak di bagian atap. Apalagi akhir-akhir ini musim hujan, kami berdoanya hanya semoga tidak rubuh,” harap Heksa.

Untuk jumlah penghuni, datanya mencatat, ada 48 anak terdiri dari 9 anak perempuan dan sisanya laki-laki. Dari 48 anak itu, 20 anak merupakan balita yang benar-benar ditelantarkan tidak ada orangtuanya.

“Jadi misal dibuang orangtuanya, ditemukan bayi di tempat sampah dan ada anak-anak yang sumbing dan ada yang butuh operasi dubur. Jadi, anggarannya banyak untuk anak-anak juga,” ungkapnya.

FOKUS FASILITAS: Komisi E DPRD Jateng melakukan kunjungan kerja di PPSA Woro Wiloso Kota Salatiga. FOTO:IST/JATENGPOS

Sementara, pantauan Komisi E juga dilakukan ke PPSA Woro Wiloso Kota Salatiga, Kamis (10/4/2025). Komisi E menemukan bahwa pengelolaannya semakin baik.

Namun, pengelola panti masih menghadapi kendala terkait fasilitas pelayanan, termasuk bangunan mushola yang pondasinya patah dan sarana prasarana yang sudah tua dan rusak.

Seperti diutarakan Sutanto selaku Kepala PPSA Woro Wiloso Kota Salatiga kepada Komisi E, persoalan pengadaan fasilitas baru. Ia berharap Komisi E dapat memberikan solusi atas persoalan tersebut.

“Bangunan baru mushola pondasinya patah sehingga butuh rehab berat. Sarana dan prasarana lain seperti pintu, kusen, dan jendela juga sudah kemakan usia yang kini kropos dan teter,” ujar Sutanto.

Komisi E DPRD Jateng berkomitmen untuk membantu panti-panti sosial anak dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas. Dengan pemantauan ini, diharapkan panti-panti tersebut dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anak-anak terlantar atau putus sekolah. (muz/adv)

spot_img

TERKINI