spot_img
27.7 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Pisowanan Bupati dan Forkopimda Demak ke Kasepuhan Kadilangu, Pererat Silaturahmi dan Lestarikan Tradisi

JATENGPOS.CO.ID,  Demak – Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan pisowanan ke Kasepuhan Kadilangu, yang diterima langsung oleh Sesepuh Kadilangu, HR. Muhammad Cahyo Iman Santoso, selaku Keluarga Besar Ahli Waris Sunan Kalijaga pada Rabu (7/5/2025).

Pisowanan ini menjadi bagian penting dari upaya mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Demak dan Keluarga Besar Kadilangu. Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjaga hubungan yang harmonis serta memperkuat rasa persaudaraan dan kekeluargaan. “Pisowanan ini merupakan wujud guyub rukun seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Demak tercinta,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan maksud untuk meminta doa restu dari para sesepuh dan pinisepuh Kadilangu menjelang pelaksanaan agenda besar tahunan Kabupaten Demak, yaitu Pasar Rakyat Grebeg Besar, yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H.

“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan Grebeg Besar tahun ini dapat berjalan aman, lancar, meriah namun tetap dalam suasana khidmat dan sakral. Karena kegiatan ini merupakan bagian dari upacara tradisional yang mengandung nilai-nilai religius dan budaya yang tinggi,” imbuhnya.

Bupati Eisti’anah juga menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal seperti Grebeg Besar yang telah menjadi event nasional dan ikon kebanggaan warga Demak. Perayaan ini tak hanya memiliki nilai historis tinggi, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah.

Ia berharap, ke depan, Grebeg Besar dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya yang menjadi identitas Kabupaten Demak. “Kami juga memohon dukungan keluarga besar ahli waris Sunan Kalijaga agar bersama-sama menyukseskan program pembangunan daerah, khususnya dalam bidang kepariwisataan,” pungkasnya.

Pisowanan ini pun berlangsung khidmat dan penuh makna, menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan tokoh adat dalam menjaga kelestarian budaya dan nilai-nilai luhur Demak sebagai kota Wali. (adi)

spot_img

TERKINI