26 C
Semarang
Selasa, 10 Juni 2025

Perempuan Muda Asal Jakarta Tewas Diduga Alami Penganiayaan Saat Menginap di Hotel

 

SEMARANG – Seorang perempuan tewas di Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang, korban berinisial DNS (29), usai diduga mengalami penganiayaan saat menginap di Hotel Citra Dream Jalan Imam Bonjol No. 187 pada Senin (9/6), pagi.

Dari informasi yang dihimpun Tim Satreskrim Polrestabes Semarang DNS (korban), korban merupakan warga Jakarta Timur dan berada di Semarang dan menginap di hotel tersebut.

Kejadian bermula, saat dua orang laki-laki tak dikenal datang menggunakan taksi dan membawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD).

Tiba di UGD, korban langsung  dibawa ke tempat tidur pasien yang ditangani oleh tenaga medis (perawat) bersama dua orang saksi menuju ruang perawatan.

Kemudian, kedua saksi keluar dari ruang UGD dan mendapati taksi beserta dua laki – laki yang mengantar korban telah pergi dari rumah sakit.

Mengetahui korban telah meninggal dunia dan didapati sejumlah luka, di antaranya keluar darah dari mulut, kuku membiru dan luka lecet di sekitar leher.

Melihat kondisi korban, pihak rumah sakit langsung menghubungi Inafis Polrestabes Semarang untuk dilakukan pemeriksaan korban.

Tidak butuh waktu lama, Tim unit Jatanras Polrestabes Semarang dan Kapolsek Semarang Tengah AKP I Putu Agus Indra Permana mendatangi lokasi hotel untuk melalukan pemeriksaan lanjutan.

Dalam keteranganya, Kasatreskrim Polrestabes Semarang Andika Dharma Sena mengatakan, terkait kasus tersebut, saat ini anggota sedang melakukan melakukan pendalaman.

“Kejadian tersebut, masih kami dalami, kejadian sekira tadi pagi. Untuk korban adalah (perempuan) rencana mau diotopsi untuk mengetahui penyebabnya,” terangnya, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/6/2025).

Dijelaskan, saat ini petugas lapangan juga sudah mengantongi identitas terduga pelaku.

“Petugas masih sisir lapangan. Insyallah (pelaku) sudah diketahui, kita pastikan sesuai dengan identitas yang ada,” tutup Kasatreskrim.

Di tempat berbeda, General Manager Hotel Citra Dream Henny, enggan memberikan tanggapan terkait dugaan penganiayaan  hingga korban tewas.

“Mohon maaf, saya tidak berhak menyampaikan. Silakan langsung ke pihak berwajib (kepolisian),” katanya saat ditemui awak media. (ucl/rit)



Popular

LAINNYA

Terkini