spot_img
28.2 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Peken Jasindo Fasilitasi 71 UMKM dan Pelaku Usaha Difabel di Keraton Surakarta

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak 71 pelaku usaha terdiri dari 51 UMKM binaan dan 20 pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Keraton Solo difasilitasi untuk terlibat dalam kegiatan pasar rakyat yang mengangkat semangat gotong royong dan kolaborasi lintas komunitas, dalam event Pekan Jasindo 2025.

Peken Jasindo dengan tema Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro menjadi langkah awal dalam mendukung ekonomi kerakyatan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan pelaku usaha difabel, di gelar di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat pada Sabtu, 14 Juni 2025.

“Peken Jasindo adalah ruang kolaboratif yang kami dedikasikan bagi pelaku UMKM dan komunitas difabel untuk tumbuh bersama secara inklusif, adaptif, dan berdaya saing, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini,” ujar Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Jasindo, pada awak media, Jumat (12/06).

Selain bazar UMKM, acara ini menghadirkan workshop literasi asuransi, sertifikasi halal untuk pelaku kuliner, pelatihan bahasa isyarat, talkshow digital marketing, layanan kesehatan gratis, hingga donor darah. Semua dirancang untuk memperkuat kapasitas masyarakat secara holistik.

Sebagai wujud perlindungan terhadap peserta dan pengunjung, Jasindo juga memberikan Asuransi Kecelakaan Diri secara gratis dengan nilai pertanggungan hingga Rp10 juta. Perlindungan ini mencakup santunan kecelakaan, biaya pengobatan, dan risiko tidak terduga lainnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, Dra. G.K.R. Koes Moertiyah Wandansari (Gusti Moeng), menyambut baik inisiatif yang menyatukan budaya dan pemberdayaan ekonomi.

“Keraton bukan hanya simbol budaya, tapi pusat kehidupan masyarakat. Dengan hadirnya Peken Jasindo, kami merasa nilai-nilai budaya dan gotong royong tetap hidup dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Gusti Moeng.

Peken Jasindo juga digelar sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, poin ke-3, yang menekankan pada penciptaan lapangan kerja berkualitas serta penguatan industri kreatif dan wirausaha lokal. Jasindo berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi BUMN lain untuk lebih aktif menyentuh langsung masyarakat.

Ke depan, program serupa akan dikembangkan di lima kota lainnya melalui program lanjutan bertajuk Nara Semesta Jasindo, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap ekonomi kerakyatan dan keberlanjutan lingkungan. (dea/bis)

spot_img

TERKINI