WOW !!! Simak Serunya Berlebaran di Kampung Kurcaci ….

JATENGPOS.CO.ID, PURBALINGGA – Objek wisata Kampung Kurcaci, Purbalingga, Jawa Tengah, siap menyambut wisatawan saat libur Lebaran 2018 dengan terus melakukan pembenahan, kata Pengelola Kampung Kurcaci, Hendy Permana.

“Yang dibenahi antara lain lokasi untuk swafoto,” katanya di Purbalingga, Minggu.

Dia menyebutkan, pembenahan dilakukan dengan menambah spot swafoto baru seperti rumah kurcaci, rumah pohon, dan tempat istirahat di berbagai lokasi.

“Pembenahan meliputi jembatan bambu menuju lokasi wisata, penambahan rumah kurcaci satu buah sehingga menjadi tiga buah, kemudian pembuatan rumah pohon untuk spot swafoto. Ada juga wahana interaksi dengan kelinci. Wisatawan yang ingin berfoto dengan baju kurcaci, juga disediakan oleh pengelola,” katanya.


Daya tarik wisata tersebut, kata dia, akan semakin memanjakan wisatawan yang hendak berlibur di kaki Gunung Slamet.

Baca juga:  Abdul Wachid Berkisah Masa Lalu Prabowo

“Pembenahan bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang menikmati sejuknya udara di Kampung Kurcaci,” katanya.

Tiket masuk selama libur Lebaran 2018 mendatang, kata dia, sebesar Rp10 ribu.

“Berdasarkan pengalaman kunjungan wisatawan, rata-rata banyak yang berlama-lama di Kampung Kurcaci sembari menikmati udara yang segar dan suasana yang santai, oleh karenanya kami menyiapkan tempat duduk sebanyak mungkin,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan kuliner yang siap memanjakan wisatawan yang datang.

“Pengunjung bisa menikmati suasana sambil menyantap jajanan hangat sekaligus minuman hangat,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah membenahi dan menata tempat parkir untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

“Pada libur Lebaran tahun lalu, jumlah kendaraan yang parkir melebihi yang diperkirakan. Parkir menumpuk,” katanya.

Baca juga:  Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas Utama Pembangunan Karanganyar 2025

Untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan, kata dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah lokasi parkir baru. (drh/ant)