28.6 C
Semarang
Sabtu, 12 Juli 2025

Job Fair Sukoharjo 2025 Sediakan 22 Ribu Lowongan Kerja, Penyedia TKI Paling Diminati

JATENGPOS.CO.ID,  SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan “Sukoharjo Job Fair 2025” yang berlangsung di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Sukoharjo, pada Kamis dan Jumat, 10-11 Juli 2025.

Pameran bursa kerja ini menawarkan 22.960 lowongan dari 40 perusahaan, dengan target penempatan 7.000 pencari kerja. Yang istimewa 10 ribu lowongan diantaranya menjadi pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk luar negeri.

“Job fair tahun ini terdapat sekitar 10.000 lowongan untuk tenaga kerja migran (TKI) di luar negeri, terutama di Jepang, Korea, serta beberapa negara Eropa dan Australia. Jenis pekerjaannya bervariasi, termasuk pengelasan, perkapalan, dan industri lainnya.” Ungkap Sumarno, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga:  Yasip Lantik 9 Pejabat Administrator

Sumarno juga memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang terlibat, baik untuk dalam negeri maupun pekerja migran, adalah perusahaan yang resmi, berkualitas, dan terverifikasi.

“Perusahaannya berkualitas dan berkualifikasi, kalau sudah tercantum di anu kan resmi,” jelasnya. Ia juga menyebutkan bahwa antusiasme pendaftar online cukup tinggi, dengan 1.200 pendaftar telah terdata.

Job fair ini membuka peluang bagi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan SD (800 lowongan), SMP (8.300 lowongan), SMA/SMK (12.000 lowongan), hingga D3/S1 (933 lowongan), dengan posisi jabatan yang bervariasi.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat membuka Job Fair menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya mengatasi permasalahan pengangguran.

“Job Fair ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menunjukkan kompetensi dan semangat kerja. Ada lowongan dari SD hingga Sarjana dengan kuota 22 ribu,” Imbuhnya.

Baca juga:  BAZNAS Kabupaten Semarang Waspadai Penyalahgunaan Dana ZIS

Bupati juga menghimbau kepada seluruh perusahaan peserta agar tidak hanya mencari tenaga kerja, tetapi juga memberikan kesempatan pembinaan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas.

Menurut Bupati Etik, keberhasilan Job Fair tidak hanya diukur dari banyaknya lowongan atau pendaftar, melainkan dari banyaknya pencari kerja yang berhasil ditempatkan.

“Muara dari seluruh proses kegiatan Job Fair ini pada akhirnya adalah penempatan tenaga kerja,” pungkasnya, optimis kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menurunkan tingkat pengangguran di Sukoharjo. (dea)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya