31.8 C
Semarang
Sabtu, 12 Juli 2025

SD Negeri Srondol Wetan 03 Siap Sambut Tahun Ajaran Baru

JATENGPOS.CO.ID-SD Negeri Srondol Wetan 03 akan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025, di lingkungan sekolah. Kegiatan ini disiapkan sebagai langkah awal untuk menyambut siswa, terutama siswa kelas 1 yang baru lulus dari taman kanak-kanak. Dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan mengusung tema “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, MPLS dirancang agar berlangsung menyenangkan, penuh makna, dan ramah anak.

Persiapan telah dilakukan sejak jauh hari oleh seluruh warga sekolah. Kepala sekolah, guru kelas, hingga tenaga kependidikan saling berkoordinasi demi memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana. Setiap unsur berkontribusi dalam perencanaan maupun teknis kegiatan agar siswa bisa melalui masa adaptasi dengan nyaman.

Guru kelas 1A SD Negeri Srondol Wetan 03, Lathifa Izza Arifani, S.Pd, M.Pd., menjelaskan bahwa MPLS merupakan masa krusial dalam proses peralihan siswa dari lingkungan taman kanak-kanak ke sekolah dasar. Menurutnya, perbedaan karakter antar jenjang tersebut membuat siswa perlu diperkenalkan dengan suasana sekolah dasar secara perlahan dan menyenangkan. Ia menyebutkan bahwa kegiatan MPLS disusun dengan pendekatan yang mendidik namun tetap menyenangkan, agar siswa dapat lebih cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. “Kami ingin mereka mengenal sekolah, memahami aturan, dan merasa bahwa SD ini adalah rumah kedua yang aman dan nyaman,” jelasnya.

Baca juga:  Program Cek Kesehatan Gratis bagi Warga yang Berulang Tahun Dimulai Sejak Hari Ini

Selama lima hari pelaksanaan MPLS, siswa akan diajak mengikuti berbagai aktivitas seperti pengenalan guru, ice breaking, asesmen non-kognitif dan kognitif, serta kegiatan pembiasaan positif. Meskipun rangkaian kegiatan telah disusun dengan detail, sekolah tetap menyesuaikan alur setiap harinya agar siswa tidak merasa terbebani. Hari pertama, misalnya, akan ditutup lebih awal sebagai bentuk adaptasi ringan bagi siswa.

Kegiatan MPLS juga memuat unsur religi, budaya lokal, hingga penguatan karakter melalui berbagai cara. Selain mengenalkan fasilitas sekolah dan struktur organisasi kelas, siswa juga diberi ruang untuk mengekspresikan diri dan mengenal nilai-nilai kebiasaan baik. Kegiatan seperti tepuk semangat “Profil Pelajar Pancasila” dan senam bersama menjadi bagian dari pembiasaan rutin yang akan dilanjutkan selama masa sekolah berlangsung.

Baca juga:  Kirab Merti Desa Jolenan Desa Kemetul sudah dilakukan turun temurun selama ratusan tahun

Keterlibatan semua pihak menjadi kunci kelancaran pelaksanaan MPLS. Guru dan tenaga kependidikan turut aktif dalam pelaksanaan teknis, sementara siswa kelas atas akan diberi kesempatan berinteraksi dengan siswa baru dalam kegiatan tertentu. Kehadiran semua elemen ini bertujuan menciptakan suasana yang hangat dan bersahabat sejak hari pertama sekolah dimulai.

Lathifa Izza menambahkan bahwa permainan edukatif dan ice breaking yang disisipkan dalam kegiatan bertujuan menjaga semangat siswa sejak awal. Ia berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat menikmati proses adaptasi, membawa pulang semangat baru, dan siap mengikuti kegiatan belajar ke depannya. “Harapannya, mereka bisa menikmati proses adaptasi ini, membawa pulang semangat, dan siap mengikuti kegiatan belajar ke depannya,” tambahnya.

Dengan semangat gotong royong dan perencanaan yang matang, SD Negeri Srondol Wetan 03 optimis kegiatan MPLS tahun ini akan berjalan lancar, memberi kesan positif bagi siswa, serta menjadi pengalaman awal yang menyenangkan dan membekas dalam perjalanan mereka di jenjang sekolah dasar. (Clariza Dina Ariani/Rizka Aulia Sari)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya