JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Suasana haru dan semangat menyelimuti acara Wisuda Periode VI UNS Tahun 2025 yang digelar di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Sabtu (26/7/2025).
Momen paling berkesan datang dari sambutan inspiratif Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Didiek Hartantyo, yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS.
Dalam pidatonya, Didiek mengangkat tema “Menjadi Pemimpin Masa Depan: Tangguh di Tengah Ketidakpastian.” Ia mengajak para wisudawan untuk memiliki future-proof mindset yang meliputi growth mindset, innovation mindset, dan future mindset. Menurutnya, di tengah ketatnya persaingan global, semangat juang adalah kunci.
“Puncak satu harus disertai dengan puncak berikutnya. Semua dicapai dengan perjuangan, tidak ada pencapaian tanpa perjuangan,” tegas Didiek, berbagi kisah perjalanannya dari nol hingga kini memimpin KAI.
Yang paling mengejutkan adalah hadiah tak terduga yang ia berikan secara spontan. “Karena kalian sudah jadi alumni, saya kasih diskon 10 Persen, naik kereta api ke mana pun, naik apa pun,” ujar Didiek.
Keputusan itu disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Pemberian tiket diskon ini menjadi simbol nyata apresiasi dan semangat agar para wisudawan terus melaju menembus batas, seperti halnya kereta api yang terus bergerak maju.
Dalam paparannya, Didiek juga menceritakan kisahnya saat menjadi mahasiswa dengan IPK 2,89, hingga akhirnya berhasil menjadi lulusan terbaik FEB, melanjutkan studi MBA ke Amerika, dan dipercaya memimpin perusahaan besar seperti KAI. Ia menegaskan, perjalanan hidup tidak selalu mulus, namun dengan kerja keras dan keberanian mengambil peluang, semua bisa dicapai.
“Apa yang kamu miliki, lakukan dengan sebaik-baiknya. Siapkan dirimu. Ibaratkan ini kesempatan terakhir,” pesannya di akhir sesi, memberikan dorongan motivasi bagi para wisudawan yang akan memulai babak baru dalam hidup mereka.
Pada wisuda kali ini diikuti 839 lulusan yang terdiri dari Program Doktor, Magister, Pendidikan Dokter Spesialis, Profesi Insinyur, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Diploma 3.
Dari jumlah tersebut, terdapat 457 wisudawan dengan Predikat cumlaude atau dengan pujian. Lalu terdapat 2 wisudawan merupakan mahasiswa internasional yang berasal dari Negara Timor Leste dan Nigeria.
Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, menyampaikan bahwa wisuda adalah momen penting dan membanggakan yang menandai keberhasilan dalam menempuh pendidikan tinggi, sekaligus menjadi awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat, bangsa, dan dunia. (dea/rit)
