31.4 C
Semarang
Senin, 4 Agustus 2025

Indosat Ooredoo Hutchison Jaga Kinerja dan Dorong Transformasi Digital Menuju AI-TechCo

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA — PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH; IDX: ISAT) membuktikan ketangguhan bisnisnya di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan sepanjang kuartal kedua 2025. Perusahaan tetap fokus pada penguatan fondasi bisnis, ekspansi jaringan, serta inovasi berbasis teknologi inklusif sebagai langkah transformasi menuju perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI-TechCo).

Selama periode tersebut, IOH mencatat pendapatan sebesar Rp13,5 triliun, mengalami penurunan tipis 0,3% dibandingkan kuartal sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh pergeseran perilaku pelanggan serta dinamika industri yang terus bergerak cepat.

Meski demikian, profitabilitas perusahaan tetap terjaga. Indosat membukukan laba bersih sebesar Rp1,024 triliun yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. EBITDA tercatat Rp6,4 triliun dengan margin sehat sebesar 47,6%, berkat efisiensi biaya dan pengelolaan operasional yang disiplin.

“Fokus kami tetap pada penciptaan nilai jangka panjang dan transformasi berkelanjutan. Kami berkomitmen pada efisiensi, inovasi, dan pemberdayaan Indonesia lewat teknologi yang inklusif,” ujar President Director and CEO IOH, Vikram Sinha.

Baca juga:  Mengedepankan Komunikasi

Dalam upaya memberikan layanan yang relevan, rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) tercatat sebesar Rp38,9 ribu. Jumlah pelanggan Indosat mencapai 95,4 juta, seiring dengan konsolidasi SIM secara nasional. Lalu lintas data juga tumbuh 10,3% dibanding kuartal sebelumnya, menandakan peningkatan konsumsi layanan digital.

Indosat terus berinvestasi dalam perluasan jaringan, dengan lebih dari 203.000 BTS 4G aktif hingga pertengahan tahun 2025—bertambah sekitar 15.000 BTS dari awal tahun. Belanja modal (CAPEX) tercatat sebesar Rp7,5 triliun, 79% di antaranya dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan.

Perusahaan juga menjaga stabilitas finansial dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 0,49 kali, menjaga fleksibilitas untuk investasi jangka panjang.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap pemerataan akses digital, Indosat meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Papua. Inisiatif ini menyasar sektor pendidikan dan kesehatan, terutama di wilayah yang masih kurang terlayani teknologi. AIEC menjadi simbol misi Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui AI.

Baca juga:  SIG Catatkan Laba Rp1,65 Triliun

IOH juga memperkuat perannya dalam pengembangan ekosistem AI nasional dengan menjadi mitra utama AI Center of Excellence, program dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. Bersama mitra teknologi global seperti NVIDIA dan Cisco, Indosat berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan talenta AI lokal, mendukung transformasi digital industri, serta mempercepat inovasi teknologi di Indonesia.

“Kami percaya, dengan kolaborasi dan inovasi, Indosat dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan Indonesia. Transformasi ini adalah langkah berkelanjutan menuju perusahaan AI-TechCo dan masa depan digital yang lebih inklusif,” tutup Vikram. (aln)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya