JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyampaikan maklumat agar Bendera Merah Putih dapat berkibar ke seluruh wilayah menyambut dan merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.
Hal itu dikatakan saat menyerahkan secara simbolis Bendera Merah Putih kepada instansi dan OPD di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (4/8/2025) sore.
Kepala Badan Kesbangpol, Suyana mengatakan saat ini pihaknya telah membagikan lebih dari 3.000 bendera Merah Putih kepada masyarakat. Dia mentargetkan ada lima ribu bendera akan dibagikan.
“Pendanaan berasal dari APBD dan swadaya,” katanya usai acara.
Diberitakan sebelumnya, di sela pembukaan Festival Rawa Pening 2025 di Bukit Cinta, Kabupaten Semarang, Sabtu (2/8), dimeriahkan dengan pengibaran serentak bendera merah putih oleh jajaran pemerintahan dan masyarakat.
Aksi ini menjadi simbol persatuan sekaligus pembuka rangkaian peringatan Kemerdekaan RI ke-80. Dalam momen tersebut, para pejabat Pemerintah Kabupaten Semarang, anggota DPRD, pengurus TP PKK, TNI-Polri, hingga pengunjung, kompak mengangkat bendera merah putih sembari menyanyikan lagu patriotik “Kebyar-kebyar” karya Gombloh.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Semarang, Suyana, menjelaskan gerakan pembagian bendera merah putih merupakan program dari pemerintah pusat.
Diimbau mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025 agar mengibarkan bendera merah putih dalam rangka Kemerdekaan RI ke-80. Dalam kesempatan ini pihaknya membagikan bendera merah putih secara cuma-cuma kepada masyarakat.
“Kita berharap pembagian merah putih dapat terlaksana sebanyak 3.000 bendera distribusikan kepada masyarakat. Kita imbau mulai 1 hingga 31 Agustus mengibarkan bendera merah putih. Ini bagian dari upaya menguatkan kembali semangat nasionalisme dan kebangsaan,” kata Suyana.
Ia mengaku belum menerima laporan soal pengibaran bendera One Piece di Kabupaten Semarang. Namun, Bakesbangpol bersama TNI-Polri tetap melakukan pemantauan untuk memastikan masyarakat merayakan kemerdekaan dengan semangat persatuan.
“Kami tetap imbau masyarakat agar mengibarkan bendera merah putih. Itu simbol negara dan identitas kita sebagai bangsa,” ujarnya.
Sementara, salah satu pengunjung Festival Rawa Pening, Saroji mengaku senang adanya pengibaran di sela acara pembukaan.
“Sangat apresiasi kegiatan pengibaran bendera merah putih. Selain ada seni budaya, juga ada ajakan mengibarkan merah putih di bulan Agustus yang identik dengan kemerdekaan,” ujarnya.
Ia juga menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera bajak laut One Piece jelang HUT RI yang sedang ngetren di masyarakat. Menurutnya, hal itu bisa jadi merupakan bentuk kekecewaan terhadap kondisi sosial saat ini. (muz)
