JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk membangun 3 juta rumah. Kali ini, SIG menjalin kerja sama dengan Asatu Realty Property Group untuk membangun proyek perumahan Graha Asatu Puncak di Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebanyak ±500 unit rumah berbagai tipe dalam sembilan klaster.
Proyek ini akan menggunakan bata interlock presisi, produk turunan dari semen hijau SIG yang menawarkan keunggulan efisiensi material, kecepatan konstruksi, dan ketahanan terhadap gempa maupun api. Seremoni peletakan batu pertama dilakukan pada Jumat (1/8) oleh Direktur Keterbukaan Publik, Transparansi, dan Akuntabilitas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Brigjen Pol. Julisa Kusumowardono, didampingi Direktur Sales & Marketing SIG, Dicky Saelan.
Brigjen Pol. Julisa Kusumowardono menuturkan, bata interlock presisi merupakan inovasi material bangunan yang mengunci satu sama lain seperti sistem bongkar-pasang. Teknologi ini memungkinkan proses konstruksi yang lebih cepat, hemat biaya, serta menghasilkan hunian yang lebih sejuk, modern, dan tahan terhadap kondisi ekstrem. Teknologi ini telah terbukti pada pembangunan rumah tapak tipe 36 di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang rampung dalam 15 hari.
“Kerja sama ini mencerminkan semangat gotong royong dalam mewujudkan hunian layak dan berkualitas bagi masyarakat. Penggunaan produk inovatif dari SIG seperti bata interlock presisi adalah solusi nyata perumahan berkelanjutan yang patut dijadikan contoh,” ujarnya.
Direktur Sales & Marketing SIG, Dicky Saelan mengatakan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan target nasional pembangunan rumah. Melalui produk bata interlock presisi, SIG memastikan masyarakat mendapatkan rumah yang nyaman, aman, tahan gempa, tahan api, dan tetap ramah lingkungan.
“Ini adalah bentuk dukungan nyata kami terhadap program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Dicky.
Direktur Utama Asatu Realty Property Group, Joko Santosa menyatakan, kebanggaannya dapat kembali bermitra dengan SIG. Asatu Realty telah menjadi pionir dalam pembangunan rumah dengan bata interlock presisi di Pulau Jawa.
“Graha Asatu Puncak merupakan proyek ketiga kami yang menggunakan bata interlock presisi, setelah proyek Bumi Svarga Asri di Kendal dan Hannan Permai Rendeh di Bandung Barat, masing-masing dengan 250 unit rumah. Kami juga akan melanjutkan kolaborasi ini dalam proyek perumahan bersama Agung Podomoro Land,” tukas Joko.
Ditambahkan, rumah yang dibangun dengan bata interlock presisi terbukti lebih nyaman.
“Rumah terasa sejuk di siang hari, hangat di malam hari, dan kedap suara. Waktu konstruksinya juga jauh lebih singkat dan hemat biaya. Kami optimistis seluruh proyek mendatang akan menggunakan material ini,” imbuhnya.
Kolaborasi SIG dan Asatu Realty menjadi contoh sinergi strategis dalam menjawab tantangan kebutuhan hunian layak di Indonesia, sekaligus mendorong penggunaan teknologi konstruksi yang lebih berkelanjutan dan efisien.(aln)
