28.3 C
Semarang
Rabu, 13 Agustus 2025

Warga Antusias Sambut Gerakan Pangan Murah Polda Jateng

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah bersama Bulog Kanwil Jawa Tengah menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mako Ditreskrimsus Polda Jateng, Jalan Sukun Raya Banyumanik Semarang, Jumat (8/8) pagi.

Kegiatan dipimpin Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Arif Budiman beserta jajaran.

Program tebus murah beras SPHP dari Bulog seharga Rp 11.000 per kilogram, atau Rp 55.000 per sak isi lima kilogram. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasar di berbagai daerah di Jawa Tengah yang masih berada di kisaran Rp 13.500 hingga Rp 14.500 per kilogram.

“Pagi hari ini, kami melaksanakan giat Gerakan Pangan Murah bersama Bulog. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut instruksi Bapak Kapolri agar kita melakukan intervensi pasar sebagai upaya menekan kenaikan harga beras di lapangan,” terang Kombes Pol Arif Budiman.

Dijelaskan, harga beras medium di sejumlah daerah masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Berdasarkan data Panel Harga Bapanas per 7 Agustus 2025, harga beras medium di Kabupaten Kendal mencapai Rp 14.500, Salatiga dan Wonosobo Rp 14.250, Brebes Rp 14.167, Rembang Rp 13.875, Surakarta Rp 13.900, dan Banjarnegara Rp 13.500.

Baca juga:  Ujian SIM Tidak Lagi Pakai Zig- Zag

“Dalam kegiatan ini kami menyalurkan (menjual) murah sebanyak 3 ton beras SPHP dari Bulog dengan harga Rp 11.000 per kilogram. Awalnya kami menyiapkan 400 paket beras @5 kilogram, namun karena antusiasme masyarakat sangat tinggi, kami tambah lagi 1 ton atau setara 200 paket dari Bulog,” terangnya.

Kegiatan tersebut, akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat di Mako Ditreskrimsus Polda Jateng hingga 20 Agustus 2025 mendatang sebagai tahap uji coba.

“Ke depannya, kegiatan serupa akan digelar secara berkelanjutan, khususnya di wilayah-wilayah yang harga berasnya masih melampaui HET,” tandasnya

Tidak hanya di Semarang, Gerakan Pangan Murah juga dilaksanakan serentak di seluruh Polres jajaran Polda Jateng.

Satgas Pangan di masing-masing wilayah didorong untuk bersinergi dengan Bulog setempat guna menghadirkan beras SPHP seharga Rp 11.000 kepada masyarakat, terutama di wilayah yang masih ditemukan beras medium dengan harga lebih tinggi dari HET.

Baca juga:  BPN Siap Berantas Mafia Tanah

Yanto, salah satu warga Banyumanik, mengaku terbantu dengan adanya kegiatan penjualan beras murah tersebut.

Ia, turut membeli tebus murah beras sebanyak 2 sak untuk mencukupi kebutuhan selama satu bulan.

“Sangat terbantu, harganya jauh lebih murah. Satu sak isi 5 kilo dijual 55 ribu, saya beli dua sak, lumayan untuk mencukupi kebutuhan satu bulan,” katanya dengan wajah sumringah.

Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat serta kolaborasi Satgas Pangan dan Bulog yang telah berjalan dengan baik.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata Polri hadir juga berperan aktif dalam membantu masyarakat menjaga stabilitas ekonomi, termasuk melalui intervensi pasar seperti ini. Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi keluarga-keluarga di Jawa Tengah,” tutur Kombes Pol Artanto. (ucl/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya