JATENGPOS. CO. ID, SALATIGA — Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Jawa Tengah kembali menggelar Lomba Pengenal Berprestasi (LPB) IV. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad, 8–10 Agustus 2025, di Bumi Perkemahan Buana Sakti, Kota Salatiga.
Dengan mengusung tema “Menggerakkan Kwartir, Mencetak Kader Utama Bagi Persyarikatan, Umat, dan Bangsa”, ratusan peserta dari berbagai Kwartir Daerah se-Jawa Tengah ambil bagian dalam ajang kompetisi tahunan ini.
Pembukaan LPB IV dilakukan secara resmi oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Zakiyuddin Baidhawy, pada Jumat pagi (8/8/2025). Dalam sambutannya, Zakiyuddin menekankan pentingnya kegiatan kepanduan sebagai sarana pembinaan karakter generasi muda Muhammadiyah.
“HW adalah wahana strategis untuk mencetak kader utama bagi persyarikatan dan bangsa. Kegiatan seperti ini harus terus digelorakan,” ujarnya.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam pembukaan tersebut, antara lain Ketua Kwartir Pusat HW, Dwi Suparwanto; Ketua Kwartir Wilayah HW Jateng, Taufiq; jajaran pengurus Kwarwil; serta perwakilan organisasi otonom (Ortom) tingkat wilayah dan para tamu undangan lainnya.
Ketua Kwarwil HW Jateng, Taufiq, menyampaikan bahwa LPB IV bukan sekadar perlombaan, melainkan bagian dari proses kaderisasi yang serius dan menyenangkan. “Melalui LPB, para pengenal tidak hanya bersaing, tetapi juga belajar bekerja sama, berdisiplin, dan mengasah kepemimpinan,” jelasnya.
Rangkaian lomba dalam LPB IV tahun ini cukup beragam. 605 peserta dari 21 Kwartir Daerah mengikuti kompetisi kebersihan dan kerapian tenda, yel-yel, adzan, pioneering, qiraatul Qur’an, dai cilik, lomba ketangkasan baris-berbaris (LKBB), serta lomba menyanyikan theme song LPB IV. Tak hanya itu, panitia juga menyisipkan aksi flashmob massal sebagai bentuk ekspresi kreatif para pandu muda.
Salah satu peserta mengaku sangat antusias mengikuti LPB. “Saya paling suka lomba dai cilik. Bisa tampil di depan banyak orang membuat saya lebih percaya diri,” katanya sambil tersenyum.
Selain perlombaan, peserta juga diajak melakukan kegiatan tadabur alam dengan menyusuri area di sekitar bumi perkemahan. Aktivitas ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan mempererat solidaritas antarpeserta.
LPB IV HW Jateng mendapat apresiasi dari banyak pihak karena dinilai mampu menghadirkan nuansa edukatif yang membangun, tanpa menghilangkan semangat kompetisi dan kebersamaan.
Ketua Kwartir Pusat HW, Dwi Suparwanto, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di tingkat daerah hingga pusat. “Ini bukti bahwa HW Jateng mampu menjadi motor penggerak gerakan kepanduan yang berkemajuan,” ujarnya menegaskan.(has/jan)