JATENGPOS.CO.ID, PATI – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati melaksanakan kegiatan penyuluhan keliling (penling) dan menyampaikan imbauan keamanan kepada pelaku usaha serta pedagang di sekitar Alun-Alun Simpang Lima Pati, Selasa (12/8) pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan saat adanya aksi penyampaian pendapat di muka umum yang akan digelar pada 13 Agustus 2025.
Kapolresta Pati melalui Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Riki Fahmi Mubarok menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh pihak memahami langkah-langkah pencegahan agar situasi tetap aman dan kondusif. “Kami ingin semua pelaku usaha di sekitar lokasi kegiatan memahami risiko yang mungkin timbul dan bisa mengambil langkah antisipasi,” ujarnya.
Petugas yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Ps Kanit Kamsel Satlantas IPTU Gunawan bersama empat anggota Kamsel Satlantas. Mereka menyisir sejumlah titik strategis seperti Jalan P. Sudirman, Jalan Tondonogoro, Jalan Pemuda, dan Jalan Dr. Susanto, yang berada di sekitar pusat keramaian Alun-Alun Pati.
“Kami menyampaikan agar pedagang dan pelaku usaha dapat menutup sementara usahanya saat kegiatan orasi berlangsung. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kompol Riki. Ia menambahkan, imbauan tersebut tidak bersifat memaksa, melainkan untuk menjaga keselamatan dan keamanan bersama.
Menurutnya, komunikasi langsung dengan masyarakat sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman. “Dengan turun langsung, kami bisa menjelaskan tujuan imbauan ini sehingga para pedagang merasa dilibatkan dan tidak sekadar menerima instruksi,” ucapnya.
Selain itu, Kasat Lantas juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat. “Situasi kondusif tidak mungkin terwujud tanpa dukungan semua pihak, termasuk para pelaku usaha yang ada di sekitar lokasi aksi,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa secara pihak kepolisian akan bersiaga penuh untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa. “Kami akan menyiapkan personel untuk mengatur arus lalu lintas, menjaga ketertiban, dan merespons cepat jika ada kejadian yang memerlukan penanganan,” ungkap Kompol Riki.
Di akhir keterangannya, ia kembali mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketenangan dan keamanan wilayah. “Pati adalah rumah kita bersama. Mari kita pastikan semua kegiatan, termasuk aksi unjuk rasa, berjalan damai, aman, dan tertib,” pungkasnya. (de/rit)