JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus menunjukkan tren positif. Menyusul dalam waktu dekat akan ada tiga calon dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru yang beroperasi, yang tersebar di tiga kecamatan di kabupaten setempat.
Calon Tiga dapur SPPG baru tersebut, beralamat di Desa Getasrabi Kecamatan Gebog, Desa Purworejo Kecamatan Bae, dan Desa Burikan Kecamatan Kota Kudus. Hanya saja, waktu pelaksanaan atau ijin operasi belum ditentukan, meski pemilik dapur sudah bersurat kepada Ketua SPPG pusat.
‘’Pemilik tiga dapur SPPG tersebut sudah bersurat kepada Ketua SPPG Pusat, namun untuk waktu operasionalnya belum kami ketahui,’’ ujar Dandim 0722/Kudus. Letkol Inf Hermawan Setya Budi melalui Koordinator Lapangan, Peltu Kumaidi, baru-baru ini.
Disinggung jumlah sasaran, Kumaidi menjelaskan, sampai dengan Kamis (14/8) siang, sasaran MBG di Kudus telah mencapai 15.235 penerima. Ribuan penerima MBG tersebut terbagi atas delapan dapur SPPG. Meliputi dapur SPPG Yayasan Nusantara 1 yang beralamat di Jalan Suryo Kusumo Mejobo, dengan sasaran 3.515 penerima.
Kemudian Dapur SPPG Al Chalimi di Dukuh Pecinan turut Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, dengan sasaran 3.689 penerima. Lalu dapur SPPG Langgeng Ardhi Samekto di Jalan Patimura Nomor 99 turut Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, dengan sasaran 3.699 penerima.
Selanjutnya, dapur SPPG Nusantara Raya Sejahtera I di Jalan Gondang Harapan turut Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, dengan sasaran 3.447 penerima. Serta dapur SPPG Nusantara Raya Sejahtera II di Jalan Agil Kusumadya turut Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, dengan sasaran 3.525 penerima.
Selain itu, dapur SPPG Yayasan Perjuangan untuk Kesejahteraan Rakyat Jakarta yang berlokasi di kawasan Lapangan Candi Lor turut Desa Singocandi, Kecamatan Kota Kudus, dengan sasaran 3.232 siswa. Lalu dapur SPPG Yayasan Al Mabrur di Jalan Ugrowolo RT 02/RW 02 turut Desa Klaling, Kecamatan Jekulo dengan sasaran 2131 penerima.
‘’Serta dapur SPPG Yayasan Jari Kudus Timur, yang beralamat di Dukuh Kalangan RT 01 RW 04 turut Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, dengan sasaran 2.108 penerima,’’ papar Kumaidi.
Adapun tiga calon dapur SPPG baru yang akan beroperasi di Kota Kretek, salah satunya diketahui dibawah naungan Pondok Pesantren Duta Aswaja yang beralamat di Jalan Ngasinan turut Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kudus.
‘’Yayasan tersebut diketuai oleh KH. Moch To’ad. Tetapi sampai saat sekarang dapur tersebut belum beroperasi,’’ jelasnya.
Sebelumnya, Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyebutkan, SPPG pusat merencanakan sebanyak 88 dapur SPPG akan dibangun, yang tersebar di sembilan kecamatan. Pihaknya berharap, puluhan dapur yang belum terbangun, bisa secepatnya dibangun, agar penerima manfaat bisa segera menikmati program MBG tersebut. (han/rit)
