JATENGPOS.CO.ID, BANYUMAS – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mendorong kaum muda untuk lebih berani berusaha.
Apalagi, saat ini jumlah lapangan kerja sudah sering tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja.
“Sehingga wirausaha bisa menjadi solusi,” ungkap Sarif saat berdiskusi dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Banyumas dai Banyumas, Sabtu (23/8).
Sarif tak menampik, dalam berwirausaha membutuhkan tekad kuat agar bisa memanfaatkan peluang yang ada sehingga bisa sukses berwirausaha.
“Pemuda bisa berusaha. Tapi tentu yang punya kegigihan, dan siap kerja keras yang akan berhasil,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Menurut Sarif, ada berbagai macam wirausaha yang bisa dijalani pemuda. Namun tentu harus disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki.
“Karena juga harus memiliki business plan. Semacam harus memiliki visi, misi, strategi, dan rencana operasionalnya, termasuk analisis pasar, manajemen, dan proyeksi keuangan, termasuk tentunya inovasi,” jelas pria yang akrab disapa Kakung ini.
Pemuda dalam berwirausaha, lanjut Sarif, juga harus menguasai teknik promosi. Jejaring yang ada seperti di IPNU-IPPNU juga bisa dimaksimalkan.
“Diskusi-diskusi kewirausahaan juga harus sering dilakukan. Jadi IPNU-IPPNU jangan terus saja berdiskusi tentang kaderisasi, agama, ideologi. Tapi juga kewirausahaan, sehingga akan menjadi kebiasaan,” jelas legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap.
Sarif juga menegaskan, sukses berwirausaha tidak hanya dimiliki orang-orang tertentu saja.
“Dengan belajar, memanfaatkan dan dikasih kesempatan, maka juga akan berhasil,” tegasnya.
Sarif menambahkan, kewirausahaan pemuda juga memiliki peran strategis dalam mengembangkan ekonomi nasional, terutama menjelang bonus demografi 2035, di mana mayoritas penduduk berada pada usia produktif. (adv)
