JATENGPOS.CO.ID TENGARAN – Ribuan Warga Desa Bener, Kecamatan Trngaran, Kabupaten Semarang antusias melihat atraksi budaya tahunan dalam Bener Culture Carnafal. Carnaval yang melibatkan warga dan perangkat desa ini dimulai dari kantor Desa Bener,Minggu (24/8/2025).
Gelaran Bener Culture Carnival 2025, ajang kreativitas dan budaya ini sudah memasuki tahun kelima.Deretan peserta dari enam dusun tampil memukau dengan 3041 orang yang ikut ambil bagian. Mulai dari atraksi paskibra, drumblek, parade mobil dan sepeda hias, baju profesi, busana kemerdekaan, hingga kostum-kostum lucu nan kreatif. Suasana kian meriah dengan tepuk tangan penonton yang memenuhi area acara.
Sebagai tanda dimulainya karnaval, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha mengibarkan bendera start. Hadir pula Camat Tengaran Sri Sulistyorini, Kepala Desa Bener H. Saefudin, Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto, serta Anggota DPRD Kabupaten Semarang Pujo Pramujito.
Kepala Desa Bener, H. Saefudin atau akrab disapa Beni, menegaskan bahwa acara ini digelar untuk mempererat persatuan warga. “Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 dengan mengadakan Bener Carnival yang ke-5 ini. Tujuannya untuk menyatukan warga agar semakin guyub rukun.” kata Beni disela acara.
Beni menyebut jumlah peserta yang ikut mencapai ribuan.“Peserta ada sekitar 3041 orang dari seluruh dusun. Harapannya ke depan Desa Bener lebih maju, lebih bersatu, seperti yang disampaikan Bapak Bupati: tetap semangat berdaulat, Indonesia akan terus maju,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain sebagai tontonan, kegiatan ini juga dilombakan. “Total hadiah keseluruhannya Rp25 juta. Dari enam dusun, ada sembilan kontingen yang ikut serta. Untuk penilaian, nanti akan ditentukan dewan juri dari Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha mengaku kagum dengan antusiasme warga. “Hari ini luar biasa, saya ada 13 undangan peringatan HUT RI, termasuk di Desa Bener. Tadi saya tanya, jumlah pesertanya ada sekitar 3441 orang, cukup besar dan meriah,” katanya.
Ngesti juga menitipkan pesan penting tentang pelestarian budaya yaitu nguri- uri budaya bagian dari nasionalisme karena itu bagian dari jati diri bangsa. ” Nasionalisme juga harus kita tanamkan pada generasi muda untuk menjaga persatuan,” katanya.
Ketua RT 5 RW 4 Perum Taman Manungal Asri Dusun Tugu, Arief Syarifudin, mengaku bangga dengan keberlangsungan acara ini. Perumahannya juga berpartisipasi dengan menampilkan atraksi budaya. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, khususnya warga saya. Tapi yang paling memukau adalah sebuah lirik lagu ciptaan warga RT 5 yang sontak membuat dewan juri terpukau,” katanya. (deb/sgt)