JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Langkah generasi baru pebalap Indonesia kian mantap di lintasan internasional. Siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma, kembali mengibarkan Merah Putih setelah dua kali finis di podium kedua pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 3 di Chang International Circuit, Buriram, Sabtu–Minggu (23–24/8/2025).
Pada race pertama, Bintang yang start dari posisi kelima tampil agresif hingga menempel ketat pemimpin balapan. Remaja 14 tahun asal Tangerang, Banten, itu hanya kalah 0,162 detik. Di race kedua, meski harus berangkat dari grid 8, ia sempat memimpin jalannya lomba sebelum akhirnya kembali finis runner-up dengan selisih tipis 0,091 detik.
Hasil tersebut menambah daftar prestasinya setelah podium ketiga pada seri ke-2.
“Setiap balapan memberi pelajaran baru. Saya akan terus berusaha maksimal untuk Indonesia,” ucap Bintang penuh semangat.
Tak kalah menarik, Abimanyu Bintang Fermadi mencatat debut positif di TTC 2025. Menggantikan Ziven Rosul Abiy Salim yang masih pemulihan cedera, pebalap 13 tahun asal Sleman itu langsung menunjukkan mental kompetitif. Start dari posisi 14 di race pertama, ia finis ke-11. Pada race kedua, Abim menembus 7 besar dan mengoleksi poin berharga.
Meski absen di seri ketiga, Ziven sebelumnya tampil stabil di dua seri awal dengan catatan poin konsisten. Ketiganya – Bintang, Abimanyu, dan Ziven – menjadi gambaran jelas bahwa pembinaan AHM menghasilkan talenta muda yang tangguh dan siap bersaing di level internasional.
“Performa mereka adalah bukti nyata bahwa generasi baru pebalap Indonesia terus berkembang. Konsistensi Bintang, daya juang Ziven, dan debut Abimanyu memberi optimisme besar bagi masa depan balap Tanah Air,” kata Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.
Thailand Talent Cup merupakan ajang penting dalam program Road to MotoGP. Di sinilah pebalap muda Asia ditempa untuk membuka peluang menuju kompetisi balap dunia.
Hingga seri ketiga, Bintang mengumpulkan 74 poin di posisi keempat klasemen, hanya terpaut 18,5 poin dari puncak. Ziven berada di posisi ke-10 dengan 29,5 poin, sementara Abimanyu langsung masuk peringkat ke-16 dengan 14 poin dari dua race debutnya.
Musim masih panjang. Seri keempat dan kelima dijadwalkan di Sepang (12–14 September dan 7–9 November), sedangkan seri pamungkas kembali digelar di Buriram pada 20–23 November. Masih ada banyak poin diperebutkan – dan peluang besar bagi pebalap muda Indonesia untuk mencatat sejarah lebih tinggi.(aln)