26.7 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Kembali ke Era 80-an, Jalan Sehat Jadul Desa Butuh Diapresiasi Mas Haris

JATENGPOS.CO.ID TENGARAN – Banyak cara kreatif dilakukan warga untuk menyemarakkan acara jalan sehat memperingati Hari Kemerdekaan. Salah satunya yang dilakukan warga di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu ( 24/8/2025).

Jalan sehat yang diusung warga Desa Butuh ini bertema jaman dulu atau jadoel. Kembali ke era 80- an. Seribuan peserta dari sebelas dusun tampil unik dengan busana khas era 80-an. Celana cutbray, kemeja longgar, hingga gaya rambut klasik membuat suasana seolah kembali ke masa lalu. Sepanjang rute dua kilometer, warga berjalan santai sambil bercanda dan menyapa satu sama lain menambah keakraban.

Jalan sehat jadul ini dibuka oleh anggota Komisi IX DPR RI Dr. Muh Haris yang juga merupakan keluarga besar dari warga Tengaran. Ia memberikan apresiasi kepada warga Butuh yang ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan jalan sehat.
“Jalan sehat dengan tema jadul ini merupakan bentuk kreatifitas warga Butuh dalam ikut memeriahkan Hari Kemerdekkan, tentunya yang tidak kalah penting sebagai ajang silaturahmi antar warga,” kata Mas Haris sapaan akrabnya.

Baca juga:  Kesehatan Telinga Dipengaruhi Genetik, Pola Hidup, dan Penyakit, Terapkan Pola 60 60 Untuk Sehat

Kepala Desa Butuh, Andi Susanto, menyebut tema jadul dipilih untuk menghidupkan kembali memori kebersamaan tempo dulu. “Selain sehat, warga diajak bernostalgia mengenang masa lalu. Inilah momen untuk melestarikan budaya sekaligus mempererat persaudaraan,” ujarnya.

Acara juga diramaikan dengan doorprize menarik, mulai dari sepeda listrik, sepeda gunung, mesin cuci, televisi, hingga peralatan rumah tangga dan pertanian. Semua hadiah merupakan dukungan dari pihak yang peduli pada kemajuan desa.

Bagi warga Desa Butuh, jalan sehat jadul bukan hanya hiburan, melainkan cara merawat tradisi, mengenang sejarah, dan menghidupkan semangat kemerdekaan. “Tugas generasi sekarang mengisi kemerdekaan dari apa yang sudah diperjuangkan para pendahulu. Kegiatan ini sekaligus untuk silaturahmi antar warga Desa Butuh,” kata Harsono. (deb/sgt)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya