JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – Perjalanan panjang Amien Sunaryadi dalam menjaga integritas, dari kiprahnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kiprah terbaru sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), kini berbuah apresiasi. Amien dianugerahi GRC Lifetime Achievement Award 2025 oleh Asosiasi Governansi, Manajemen Risiko & Kepatuhan (GRK) atas kontribusinya dalam memperkuat tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan di Indonesia.
“Terima kasih kepada Asosiasi GRK Indonesia dan komunitas GRC atas penghargaan ini. Sejak awal, passion saya memang banyak terkait dengan isu pemberantasan korupsi, sehingga banyak pengetahuan dan pengalaman saya berakar dari sana,” ungkap Amien, dalam acara penganugerahan di Yogyakarta.
Penghargaan ini menjadi pengingat bagi Amien atas pencapaian dua dekade lalu, ketika bersama sejumlah kolega ia mendirikan Lembaga Pengkajian Good Governance (LPGG) dan berhasil meraih kemenangan dalam Development Marketplace Innovative Competition 2000 (DM-2000) yang digelar Bank Dunia di Washington DC. Dari pengalaman itu, ia menegaskan bahwa prinsip governansi, risiko, dan kepatuhan (GRC) seharusnya juga diterapkan di lembaga publik, termasuk DPR, demi memperbaiki kualitas demokrasi.
Rekam jejak Amien memang erat dengan integritas dan tata kelola. Ia pernah menjabat Wakil Ketua KPK periode 2003–2007 dan dikenal vokal dalam mendorong agenda antikorupsi. Di sektor energi, ia memimpin SKK Migas periode 2014–2018 dengan membawa prinsip “4 NO’s” (no bribery, no kickback, no gift, no luxurious hospitality) serta mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti-Penyuapan SNI ISO-37001:2016.
Kini, Amien aktif memimpin berbagai organisasi strategis, mulai dari Ketua Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) Kementerian Keuangan sejak 2023, hingga Ketua Umum Forum Manajemen Risiko (FMR) BUMN periode 2024–2027. Ia tetap konsisten mengkampanyekan tata kelola bersih dan pencegahan korupsi di berbagai forum.
Sebagai Komisaris Utama PGN, Amien menegaskan implementasi Good Corporate Governance (GCG) bukan sekadar kepatuhan regulasi, melainkan fondasi menjaga integritas dan keberlanjutan bisnis. Bersama Dewan Komisaris, ia memperkuat Whistleblowing System (WBS) dan memastikan sanksi tegas bagi pelanggar.
Konsistensi tersebut membawa hasil nyata. PGN baru saja meraih penghargaan internasional di ajang ASEAN Corporate Governance Conference & Awards (ASEAN CGCA) 2025. PGN masuk dalam daftar 50 perusahaan publik terbaik se-ASEAN dan menempati lima besar di Indonesia berdasarkan penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024.(aln)
