JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Telkomsel mendorong percepatan digitalisasi pendidikan dengan mengajak para guru di Jawa Tengah menguasai koding dan kecerdasan artifisial (AI). Bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jawa Tengah, Telkomsel menggelar Seminar dan Pelatihan bertajuk “Bakti Telkomsel untuk Negeri” di Ballroom Gedung Telkom, Jalan Pahlawan, Semarang.
Kegiatan ini mendapat perhatian luas dengan kehadiran Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Dr. Sadimin, Ketua Umum IGI Danang Hidayatullah, serta Ketua IGI Jateng Joko Susila. Tak kurang dari ratusan guru dan kepala sekolah dari berbagai daerah turut menjadi peserta.
Para guru dibekali materi langsung dari pakar pendidikan dan teknologi. Sowan Habibie (Google Education) mengupas kekuatan AI untuk transformasi pembelajaran, Dr. Imron (BBGTK Jateng) membahas metode Contextual Teaching Learning, Yuche Yahya Sukaca (Master Trainer KKA-Gemini) mengulas pemanfaatan AI dalam pembuatan materi ajar, sementara Kemas M. Fadhli (CEO Kuncie Telkomsel) menekankan pentingnya teknologi untuk kepemimpinan pembelajaran.
GM Mobile Consumer Business Region Jateng & DIY, Gamada mengatakan, pentingnya peran digital dalam dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi bukan lagi pelengkap, melainkan bagian penting dalam proses belajar mengajar.
“Kami berharap bisa membantu mendigitalisasi pendidikan di Jawa Tengah sehingga siswa dan sekolah lebih siap menghadapi masa depan,” katanya.
Sebagai wujud nyata, lanjutnya, Telkomsel juga memperkenalkan Skul.id, sebuah platform digital yang dirancang untuk mempermudah guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dengan fitur-fitur praktis berbasis teknologi.
Gamada menegaskan, program ini merupakan langkah awal. Dalam waktu dekat, seminar dan pelatihan serupa akan digelar di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah, meliputi Tegal, Grobogan, Magelang, Kendal, Purworejo, Wonosobo, Pekalongan, Batang, Blora, dan Pati.
“Formatnya akan menggabungkan luring dan daring agar menjangkau lebih banyak guru,” tukasnya.
Sementara, melalui “Bakti Telkomsel untuk Negeri”, Telkomsel ingin mendorong transformasi kepemimpinan pembelajaran, memperkuat pembelajaran mendalam, serta membekali guru dengan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman.(aln)
