JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen mengatakan, doa hafiz dan hafizah sangat penting untuk mendukung kelancaran jalannya roda pemerintahan. Melalui ikhtiar menghadiri majelis zikir, Gus Yasin, sapaan akrabnya, berharap ada berkah yang mengalir untuk pemerintahan di Jawa Tengah.
“Kami berharap hafiz dan hafizah mendoakan kami dan teman-teman di pemerintah agar bisa melayani masyarakat dengan baik,” bebernya saat memberikan Mauidhoh Hasanah pada Acara Haflah Khotmil Qur’an Angkatan Ke-20, Maulidur Rosul dan Haul KH. Muzahid Ke-44 di Masjid Mujahidin Malangan Pondok Tahfidz Manba’ul Qur’an Karangrejo, Kabupaten Pati, Senin (1/9).
Disampaikan, membaca Al Quran adalah zikir yang utama. Dengan menghadiri majelis tersebut, Gus Yasin berharap barakah Al Quran yang selama seharian dibaca oleh para santri.
“Pada saat dilaksanakan majelis zikir, ada 4.000 malaikat yang mengelilingi. Dalam satu hadits disampaikan ada Allah menciptakan malaikat yang diperintahkan ke bumi untuk mencari majelis zikir. Sedangkan makna zikir yang paling utama adalah mengingat Allah,” urai Gus Yasin.
Oleh karenanya, Gus Yasin mengaku sangat senang jika menghadiri Haflah Khotmil Qur’an, dan berharap pemerintah diberi kabar jika ada kegiatan serupa. Tujuannya, mengharap berkah dari Al Quran.
Melalui tausiyahnya, Gus Yasin menyampaikan nikmatnya dekat dengan Al Quran, selayaknya memiliki teman. Pada saat mengalami kesulitan dan ujian, yang paling nikmat adalah memiliki teman.
“Kalau kita tahu kandungan Al Quran, banyak kisah yang dapat menjadi obat tatkala hati merasa susah. Kisah Nabi Ayub yang diuji dengan sakit, Nabi Yunus dengan ujian saat berdakwah, semuanya dikisahkan oleh Al Quran, yang akan membawa kita merasa senang jika mengetahui kandungan di dalamnya,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Gus Yasin memberikan apresiasi kepada masyarakat Pati yang sudah menyampaikan unjuk rasa sesuai dengan jalur hukum yang semestinya dijalankan. Pada saat ini, di tempat lain pemerintah dihujat, gedung DPRD dibakar, namun, masyarakat Pati memilih jalur sebagaimana diatur sesuai hukum yang berlaku.
“Semoga dengan hadir dalam majelis ini, saya dan teman-teman di pemerintahan dapat diringankan permasalahannya, dan juga mendapatkan barakah dari pembacaan Al Quran,” pungkasnya. (jan)











