25.9 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Gas Bumi PGN Hadir, RS Kariadi Kini Hemat Rp3 Miliar/Tahun



JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Suasana dapur instalasi gizi RSUP Dr. Kariadi Semarang pada Rabu (3/9/2025) terasa berbeda. Api biru dari jaringan gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) kini resmi menggantikan tabung LPG dan solar yang selama ini menopang aktivitas rumah sakit terbesar di Jawa Tengah itu.

Pengaliran perdana (gas in) dilakukan oleh Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono, bersama Direktur Utama RS Kariadi, dr. Agus Akhmadi, M.Kes. Momen ini bukan sekadar pergantian energi, melainkan awal dari efisiensi besar yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh pasien.

“Pengeluaran bahan bakar sebelumnya bisa mencapai Rp510 juta per bulan. Dengan gas bumi, biaya bisa dihemat sekitar Rp290 juta per bulan atau hampir Rp3 miliar per tahun. Dana itu dapat dialihkan untuk investasi peralatan medis yang langsung mendukung layanan pasien,” ungkap dr. Agus.

Baca juga:  Ratusan Relawan Pajak Siap Layani Wajib Pajak

Efisiensi ini sangat penting bagi RS Kariadi yang melayani ribuan pasien setiap hari. Dengan 1.221 tempat tidur dan kebutuhan memasak tiga kali sehari untuk pasien, biaya energi menjadi komponen besar dalam operasional rumah sakit. Kini, dengan gas bumi, ruang fiskal rumah sakit semakin lega untuk fokus pada peningkatan layanan kesehatan.

Sugianto menambahkan, selain efisiensi, gas bumi PGN lebih aman dan ramah lingkungan. Menurutnya, gas bumi lebih ringan dari udara, sehingga bila bocor langsung naik ke atas dan mengurangi risiko kebakaran.

“Emisinya juga 30–40 persen lebih rendah dibanding minyak dan batu bara,” jelasnya.

Dari sisi pasokan, RS Kariadi tidak perlu khawatir. Kebutuhan gas 30.000–40.000 meter kubik per bulan disalurkan lewat pipa terintegrasi dari lapangan Kepodang yang pasokannya stabil. “Kami pastikan ketersediaannya aman, baik untuk rumah sakit maupun industri di Jawa Tengah,” ujar Sugianto.

Baca juga:  Employee Volunteering, BPJamsostek Bagikan Tas Belanja

Bagi RS Kariadi, langkah ini menjadi bukti bahwa inovasi energi berkelanjutan dapat memberikan manfaat nyata bagi pasien. Hemat energi, hemat biaya, dan hasilnya kembali untuk kesehatan masyarakat.

“Dengan dukungan PGN, rumah sakit bisa lebih efisien sekaligus berkelanjutan. Yang terpenting, manfaatnya langsung dirasakan pasien,” pungkas dr. Agus.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...