26 C
Semarang
Senin, 15 Desember 2025

Kesadaran Mahasiswa Tentang Nilai Strategis Pemilu jadi Langkah Penting Rancang Masa Depan Bangsa

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Upaya dalam menumbuhkan kesadaran kaum muda kampus tentang nilai strategis Pemilu adalah memahami pengertian pemilu sebagai langkah penting merancang masa depan bangsa.

“Pemilu yang jujur, adil dan berintegritas baik di level nasional, daerah maupun tingkat desa, adalah harapan bersama seluruh rakyat,” kata Dekan FISIP Undip Dr Teguh Yuwono, di sela forum Seminar Nasional ”Integritas Penyelenggara Pemilu dan Masa Depan Demokrasi Indonesia ” di Auditorium FISIP Undip Jalan dr Antonius Suryo Tembalang, Jumat (12/9).

Dikatakan Teguh, mahasiswa merupakan bagian dari kaum intelektual muda kampus, sehingga perlu membangun kesadaran tentang nilai strategis pemilu.

Pemilu dengan segala hiruk pikuknya, kata Teguh, adalah bentuk komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.

“Sebagai bentuk kepatuhan terhadap konstitusi semua pihak harus bisa menyukseskan pemilu termasuk kalangan intelektual muda kampus,” tuturnya.

Acara tersebut diselenggarakan sebagai kolaborasi FISIP Undip, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Pengurus Pusat Ikatan Alumni FISIP Undip.

Baca juga:  Ikuti Arahan Presiden RI, DPRD Jateng Sepakat Evaluasi Tunjangan Perumahan

Hadir Wakil Rektor Undip Wijayanto PhD, mewakili Rektor Undip Prof Dr Suharnomo.

Hadir sebagai pembicara, Ketua DKPP Heddy Lugito, Anggota DPRD Jateng M Saleh, Ketua Departemen Politik Pemerintahan FISIP Undip Dr Nur Hidayat Sardini (NHS) dan Ketua IKA FISIP Undip Yogi Arief Nugraha yang juga jurnalis televisi nasional.

Jika kesadaran tersebut terlaksana baik, akan menjadikan Indonesia menuju negara demokrasi maju dan modern, sehingga aspirasi masyarakat tersalurkan.

“Inti demokrasi adalah juga kejujuran pemilih dan penyelenggara pemilu,” lanjutnya.

Wakil Rektor Wijayanto menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan acara ini.

Disampaikan penghargaan atas dukungan DKPP, alumni maupun media massa dalam upaya memberikan pencerahan bagi berkembangnya demokrasi yang baik di Tanah Air.

“Demokrasi yang bersih,dan jujur harus dibangun di Tanah Air termasuk mendapat dukungan kampus,” ujarnya.

Dosen dan peneliti FISIP Undip Dr Wahid Abdulrahman, turut menyampaikan pandangannya.

Baca juga:  Gema Puan Tolak Istilah Banteng-Celeng, Anggap Perlawanan Kelompok Kecil

Dia menilai pesta demokrasi di Negara Jerman menjadi salah satu model pemilu yang bisa ditiru.

Menurut Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan dan alumnus doktoral di Kampus Southeast Asian Studies Goethe University Frankfurt Germany ini demokrasi di Jerman sangat berkualitas.

“Masyarakat Jerman memiliki kesadaran tinggi menjaga nilai dan integritas dalam mendukung demokrasi,” tegasnya.

Ketua DKPP Hedy Lugito, menyatakan pihaknya memiliki peran strategis untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai prinsip demokrasi, jujur, adil, dan berintegritas.

Lembaga ini mempunyai tugas menegakkan kode etik di tubuh penyelenggara pemilu,yakni KPU dan Bawaslu.

DKPP membantu menjaga kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi di Indonesia.

“Harapannya penyelenggaraan pemilu di Indonesia semakin berjalan baik, jujur dan adil. Tugas DKPP juga untuk memastikan pemilu dan demokrasi berjalan sesuai amanah rakyat dan undang-undang,” terang Hedy Lugito. (rit/jan)



TERKINI


Rekomendasi

...