26.6 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

” Wayang Orang on The Street ” Puncaki Sukses Event Festival Kota Lama Semarang 2025

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Puncak acara event Festival Kota Lama Semarang 2025 yang di tutup dengan Pagelaran ” Wayang Orang on The Street ‘ dihadiri ribuan warga dan wisatawan yang tengah berkunjung di Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (14/9/2025) malam.

Wayang Orang on The Street yang digelar di persimpangan Jalan Sayangan dan bekerjasama dengan Komunitas Wayang Orang Ngesti Pandowo itu, mengangkat lakon “Sang Pinilih” benar – benar mampu menyedot animo ribuan warga.

Pasalnya, dalam cerita wayang orang tersebut, juga melibatkan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng yang turut serta mengambil peran sebagai tokoh Sang Hyang Wenang.

Tidak hanya pengunjung segmen keluarga, ribuan penonton yang hadir juga di dominasi oleh generasi milenial dan Gen Z. Mereka, terlihat antusias menyaksikan pagelaran Wayang on The Street yang dikemas apik berpadu pakem budaya kekinian.

Usai pertunjukan, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, memberikan apreasis atas sukses berjalanya event berskala Nasional Festival Kota Lama Semarang.

Baca juga:  Gelar Expo Sambut Liburan Imlek, Museum KA Ambarawa Hadirkan 30 UMKM

“Saya sangat apresiasi kepada seluruh pendukung kegiatan yang membantu sukses berjalanya FKL 2025,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya pagelaran ‘Wayang Orang on The Street’ di Kota Lama itu menjadi awalan untuk mendukung agar kesenian wayang orang yang salah satunya besar di Semarang dengan Ngesti Pandowo bisa bangkit kembali.

“‘Wayang Orang on The Street’ ini akan menjadi ‘take off’-nya. Pemerintah Kota Semarang akan mendukung wayang orang untuk bisa bangkit kembali, salah satunya tadi ada janji dari para pemain wayang untuk bisa lebih sering membuat ‘perform’ di titik-titik mana pun,” terangnya.

Agustina juga menambahkan bahwa wayang orang bukan sekadar pertunjukan seni tradisional, melainkan juga sarana penting dalam pelestarian nilai-nilai luhur budaya bangsa.

“Kami berharap pesan yang diangkat dalam lakon pewayangan tersebut tersampaikan dengan baik, dan semakin meningkatkan kecintaan terhadap seni wayang orang, khususnya untuk anak-anak muda,” imbuhnya.

Baca juga:  Tren Wisata Baru, Gang Gowes Hadirkan Pengalaman Wisata bersepeda Blusukan Gang di Kota Solo

Pihaknya juga berencana untuk memberikan bantuan berupa perangkat pakaian atau kostum wayang kepada semua sanggar wayang di Kota Semarang pada 2026.

“Pagelaran ini tidak saja sebagai upaya pelestarian budaya, tetapi juga sebagai episode untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral kepada tiap generasi,” tutup Agustina Wilujeng.

“Sang Pinilih” lakon yang dipilih dalam Pegelaran Wayang Orang on The Street, menceritakan tentang prajurit putri bernama Srikandi yang sangat terkenal dalam pewayangan tak gentar menghadapi peperangan melawan barisan pasukan Kurawa.

Dalam peperangan yang dinamakan Kurusetra itu, Srikandi berhasil membunuh Bisma dengan bersenjatakan busur dan panah saktinya. Agustina yang ditemui usai tampil mengaku awalnya sempat agak grogi, sebab tidak menguasai bahasa Jawa halus yang biasa untuk pakem pewayangan. (ucl/rit)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya