JATENGPOS.CO.ID, KUDUS -Nasib tragis menimpa kakak beradik, warga Dukuh Bendo RT.03/RW.01 Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, yakni David (39) dan Dimas (29). Keduanya meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan, yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri, A (30), Minggu (14/9) sekitar pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat malam peristiwa berdarah tersebut, di lokasi kejadian kondisinya sepi karena sejumlah tetangga menghadiri pengajian di gang sebelah.
Saat itu, korban Dimas sedang duduk santai di depan rumah kakaknya, yang terletak di pinggir jalan kampung. Tiba-tiba, seorang pria yang diduga pelaku yang merupakan tetangganya, A (30) tiba-tiba mengejar lalu melakukan penusukan menggunakan senjata tajam sejenis parang, pada bagian sekitar perut dan dada.
Melihat adiknya diserang, David yang sedang berada di dapur, pun langsung bergegas keluar untuk menolong. Sayangnya, justru ikut menjadi korban serangan oleh pelaku. Setelah ditusuk, David sempat lari ke rumah tetangganya untuk mencari pertolongan.
Kemudian oleh warga dilarikan ke rumah sakit Aisyiyah Kudus untuk mendapat perawatan medis. Mengingat kondisinya cukup kritis. Sementara kondisi korban Dimas, dinyatakan meninggal di TKP, dan dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Loekmono Hadi Kudus.
Di tempat kejadian, juga ditemukan potongan jari manusia yang membuat suasana semakin mencekam.
Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kudus langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP hingga tengah malam. Terdapat tiga rumah yang dipasang police line, satu rumah tempat penusukan dan dua rumah tetangga terdapat ceceran darah.
Penyelidikan kasus penusukan tersebut dipimpin Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan, bersama Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin.
Pada Senin (15/9) sekitar pukul 09.30 WIB, korban David (39) dinyatakan meninggal, setelah dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Aisyiyah Kudus. Kabar duka diterima keluarga, dan ibu korban Suwarni (67), yang kebetulan sedang berada di depan rumah langsung pingsan dan mendapatkan pertolongan keluarga besarnya.
Sementara Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo saat dihubungi menyatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan, sehingga motif dari kejadian itu belum diketahui secara pasti.
‘’Ya benar, salah satu korban meninggal dan satu masih kritis di rumah sakit. Sedang pelaku, saat ini tengah kabur usai menusuk dua korban,’’ pungkasnya. (han/rit)
