JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan gedung perpustakaan daerah di Mandan, Senin (15/9). Kunjungan ini dilakukan karena progres pembangunan proyek senilai Rp7,8 miliar itu masih di bawah target.
Saat ini, pembangunan gedung perpustakaan yang dikerjakan oleh PT Ngadeg Jejeg Bersama baru mencapai 49 persen dari target yang ditetapkan. Padahal, proyek ini sudah berjalan selama 111 hari dan hanya menyisakan waktu 69 hari lagi sebelum tenggat waktu 22 November 2025.
Melihat kondisi ini, Bupati Etik meminta pihak kontraktor memanfaatkan sisa waktu yang ada secara maksimal. Ia menekankan pentingnya mengejar ketertinggalan progres agar proyek strategis daerah ini bisa rampung tepat waktu.
“Mohon doa restu mudah-mudahan gedung perpustakaan ini bisa selesai tepat waktu. Memang kalau pembangunan ada dinamikanya, tetapi capaian progres harus tetap dikejar,” tegas Etik.
Untuk mencapai target, Etik menyarankan kontraktor untuk menambah jumlah tenaga kerja dan menerapkan sistem lembur. Ia juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan ketersediaan material bangunan.
“Sisa waktu harus dimaksimalkan betul-betul. Saya minta OPD terkait mendampingi dan mengecek progres di lapangan. Bahan material juga dicek agar saat dipasang semuanya sudah siap,” katanya.
Selain itu, Etik juga mengingatkan agar fokus pembangunan tidak hanya pada bagian dalam gedung, tetapi juga penataan lingkungan sekitar. “Jangan sampai di dalam gedung rapi, tapi di luar masih berantakan. Apalagi cuaca masih sering hujan, jangan sampai progres terhambat,” pungkasnya.(dea/rit)