JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tumbuh 5,13 persen pada 2024 dengan lebih dari 788 ribu perusahaan tercatat. Namun, adopsi digitalisasi masih rendah karena baru 40 persen bisnis yang menggunakan platform digital.
VP Marketing Mekari, Sandy Suryanto menilai, Semarang memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Ia menegaskan digitalisasi bisa menjadi motor pertumbuhan bisnis di tengah tantangan biaya operasional dan keterbatasan talenta.
“Melalui Mekari Week, kami ingin mendukung pelaku usaha agar tidak hanya bertahan, tapi juga bertumbuh melalui efisiensi, integrasi, dan inovasi digital,” kata Sandy.
Untuk mempercepat transformasi, Mekari menggelar Mekari Week Semarang 2025 pada 17 September. Rangkaian acara meliputi webinar, forum CXO, pengalaman produk, serta kolaborasi industri Kendal dan Wijayakusuma.
“Kami ingin berbagi edukasi, tren terbaru, demo produk, serta studi kasus nyata dari pelanggan di Jawa Tengah,” jelas Sandy.
Mekari kini dipercaya lebih dari 35 ribu bisnis di Indonesia. Produk yang ditawarkan mencakup HR, akuntansi, CRM, e-signature, hingga sertifikasi online melalui Mekari University.
“Dengan positioning Power Your Growth, Mekari menekankan integrasi lintas fungsi bisnis. Solusi ini ditujukan bagi perusahaan menengah hingga besar yang ingin mengoptimalkan pertumbuhan di era digital,” tukasnya.
Mekari sebagai penyedia solusi SaaS telah membantu ribuan bisnis di Jawa Tengah, termasuk 376 di Semarang. Dari jumlah itu, 25 persen sudah menggunakan lebih dari satu produk dan tumbuh 35 persen lebih cepat.
“Sejak memakai Mekari Talenta dan Mekari Jurnal, kami bisa menghemat 40 persen waktu administratif dan fokus pada ekspansi cabang baru,” tandas salah satu pelanggan di sektor distribusi.(aln)