JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Pemkab Kudus bersama instansi terkait, menggelar Rapat Koordinasi Pemantauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Pendapa Belakang Kabupaten Kudus, Kamis (2/10). Dipimpin langsung Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Kudus, Sam’ani Intakoris-Bellinda.
Sam’ani menyebut, rakor ini guna memastikan program MBG berjalan lancar serta menjamin kualitas makanan yang disajikan, baik dari sisi gizi, higienitas, maupun keamanan. Dia juga menekankan pentingnya pengawasan terpadu dengan melibatkan berbagai unsur.
‘’Langkah kita, segera kita bentuk satgas pemantauan MBG yang berisi unsur pemda, TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya. Satgas ini kita breakdown sampai level kecamatan,” tegas Sam’ani, dalam keterangan resminya, Kamis petang.
Pihaknya juga menekankan, pentingnya standar operasional prosedur (SOP) yang jelas, untuk pelaksanaan MBG di Kudus. Keterlibatan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga disebut sebagai salah satu kunci dalam memantau pelaksanaan MBG.
‘’Segera buat SOP, mulai proses pemilihan bahan, memasak, penyajian, pendistribusian sampai sekolah, harus dikawal. Kita libatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memantau,” tambahnya.
Tidak hanya itu, dalam rapat Sam’ani juga meminta adanya langkah antisipasi, dengan menyiapkan sistem penanganan kedaruratan bila terjadi kejadian luar biasa (KLB) terkait keamanan pangan.
‘’Ketika terjadi KLB, kita siapkan layanan kedaruratan 112 dari BPBD, rumah sakit umum maupun swasta, hingga puskesmas dan puskesmas pembantu, serta melibatkan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah),’’ imbuhnya.
Melalui rakor ini, Sam’ani menegaskan Pemkab Kudus berkomitmen memastikan program MBG bukan hanya berjalan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi anak-anak sekolah dengan makanan yang sehat, aman, dan bergizi.
‘’Kami berkomitmen MBG di Kudus dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi anak-anak,’’ pungkasnya. (mas/han/rit)
