28.4 C
Semarang
Kamis, 9 Oktober 2025

Wujudkan Keluarga Guru-Siswa ‘Samara’, Tiga Yayasan di Kabupaten Semarang Kolaborasi Gelar Prenthing

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Suasana aula kompleks Balai Bahasa Jawa Tengah di Jalan Diponegoro Ungaran, Minggu (5/10/2025) bergemuruh teriakan kompak seratusan pasangan suami istri (pasutri) menyuarakan slogan-slogan Keluarga Sakinah Mawadah Warrahma (Samara).

“Keluarga Samara Keluarga Cinta Surga… Keluarga Cinta Kasih Sayang… Keluarga Penuh Keridloan Allah…,” teriak mereka serempak sembari merangkul pasangan masing-masing.

Kegiatan terasa hangat penuh kekeluargaan ini menghadirkan narasumber juga pasutri Praktisi Konselor Keluarga dari Bantul, DIY, Dr Pihasniwati bersama suaminya, Muhammad Fajri, STP., M.M.A, dengan mengetengahkan tema “Mari Bicara… Dengan Cinta, Kita Bangun Rumah di Surga”.

Pihasniwati dalam ulasannya menyampaikan bahwa membangun rumah di surga tidak semudah dibayangkan para pasutri, terlebih lagi ketika mereka sudah mempunyai anak dengan segala kesibukan dan kebutuhan masing-masing dalam keluarga.

“Setiap pasutri mengharapkan rumah tidak seperti neraka, tapi sebagai surga kecil tempat membangun harapan dan cita-cita. Dalam keluarga dibutuhkan sikap saling menata dan menjaga hati, menanamkan sikap positif mewujudkan keluarga sebagai calon ahli surga,” ujarya.

Baca juga:  Ganjar Ingatkan Perayaan Agustusan Tak Jadi Klaster Baru

Salah satu protek penguat keluarga samara, lanjut Pihaniswati, adalah Respek. Respek mendengar apa yang disampaikan pasangan dengan menerima penuh perasaan. Tidak ogah-ogahan atau cuek ketika pasangan sedang ingin didengar ceritanya. Proktek lainnya, saling menjaga untuk melengkapi kekurangan dan menutupi keburukan masing-masing pasangan.

“Semua itu tertuju pada ikhtiar bersama mencari ridho Allah, saling ikhlas dan sabar. Begitu juga saling bertukar pikiran jika memerlukan sebuah keputusan untuk diambil bersama dan saling menerima,” tandasnya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi tiga Yayasan Pendidikan Islam di Kabupaten Semarang, yakni Yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah (Sekolah Islam Cahaya Ummat) Kecamatan Bergas, Yayasan Badan Wakaf Sekolah Alam Ungaran (Saung) Ungaran Barat dan Yayasan Al Bayan di Ungaran Timur.

Panitia Parenthing Bina Keluarga Samara yang juga Kabid Humas dan Sosial Yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah, Musyarofah mengatakan, kegiatan diikuti sebanyak 100 pasutri yang merupakan guru dan wali murid dari sekolah yang diampu masing-masing yayasan. Peserta terlihat kompak terjalin seperti suasana keharmonisan sebuah keluarga besar.

Baca juga:  Ramadhan, ARTOTEL Semarang Sajikan 100 Menu Bukber Khas Nusantara

“Kegiatan kita adakan bersama sebagai wujud komitmen yayasan mengoptimalkan para keluarga, terutama keluarga para guru dan siswa. Kita berkolaborasi mengadakan bersama sesuai visi-misi kita mencetak anak-anak didik berkepribadian muslim, dengan mengoptimalkan komitmen keluarga mereka sebagai keluarga muslim yang harmonis penuh kasih sayang,”  ujarnya.

FORUM AYAH: Launching Forum Ayah dalam kegiatan Bina Keluarga Samara di aula kompleks Balai Bahasa Jawa Tengah di Ungaran, Minggu (5/10/2025). FOTO: MUIZ/JATENGPOS

Dalam kesempatan ini, lanjutnya, dibentuk Forum Ayah yang diketuai oleh masing-masing ketua yayasan dengan anggota seluruh ayah dari keluarga guru dan siswa. Forum ini diharapkan mampu mengoptimalkan peran seorang ayah dalam keluarga.

“Selama ini pengetahuan kapasitas diri yang diadakan di sekolah kebanyakan diikuti parta ibu-ibu, kita optimalkan dalam membangun Keluarga Samara dengan mengoptimalkan peran para ayah. Seorang ayah seumur hidup akan menjadi ayah, diharapkan selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik baik buat istri dan anak-anaknya,” tandasnya. (muz)


TERKINI


Rekomendasi

...