26 C
Semarang
Minggu, 19 Oktober 2025

Kapolri Resmikan SPPG Polri Dorong Standar Nasional Sanitasi dan Gizi

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau sekaligus meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri yang berlokasi di Aspol Gedawang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/10).

Kunjungan kerja ini menandai babak baru komitmen Polri dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Kedatangan Kapolri disambut jajaran pejabat utama Polri, Kapolda Jawa Tengah, serta Kapolrestabes Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit turut melakukan ground breaking pengembangan fasilitas baru SPPG Polri serta meresmikan revitalisasi ruang Pamapta sebagai bagian dari upaya modernisasi sistem layanan gizi dan keamanan pangan Polri.

“SPPG ini bukan sekadar dapur umum, tetapi pusat pelayanan gizi yang memenuhi standar ilmiah dan higienis. Kita ingin memastikan bahwa makanan yang dikirim ke anak-anak penerima manfaat benar-benar bergizi, aman, dan sehat,” ujar Kapolri.

Dalam peninjauannya, Jenderal Sigit memeriksa alur proses penyajian makanan mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan di alat pendingin khusus, hingga tahap distribusi. Ia menegaskan pentingnya penerapan Standard Operating Procedure (SOP) pada setiap tahap pengolahan.

“Mulai dari bahan baku datang, penyimpanan dalam cold storage, hingga proses memasak — semuanya harus sesuai SOP. Kita cek satu per satu untuk memastikan tidak ada celah yang menurunkan kualitas,” tegasnya.

Baca juga:  Lantik 24 Kades Terpilih, Bupati Ingatkan Penggunaan APBDes

Kapolri juga memeriksa langsung fasilitas pencucian ompreng (wadah makan) yang menggunakan sistem hot water sterilization dan food-grade dryer. Ia menyoroti pentingnya sanitasi dan pemanfaatan filter air bersertifikasi agar kebersihan peralatan terjamin.

“Tadi saya lihat air panasnya sudah difilter, lalu ompreng dicuci menggunakan sabun khusus dan dikeringkan dengan alat pengering. Ini bagian penting dari SOP kebersihan,” ungkapnya.

Selain memastikan aspek higienitas, Kapolri meninjau ruang laboratorium kecil milik SPPG Polri yang digunakan untuk melakukan security food test—serangkaian uji kimia terhadap makanan yang akan didistribusikan. Pemeriksaan meliputi kadar nitrit, sianida, hingga potensi bahan berbahaya lain yang bisa berdampak pada kesehatan penerima manfaat.

“Setiap menu diuji oleh ahli gizi dan analis keamanan pangan. Kita pastikan tidak ada bahan berbahaya, dan kandungan gizinya sesuai standar anak usia sekolah,” tutur Kapolri.

SPPG Polri di Aspol Gedawang juga telah dilengkapi dengan sistem pemanas air otomatis, tandon berkapasitas besar, dan instalasi filterisasi berlapis untuk menjamin pasokan air bersih yang stabil. Inovasi ini menjadi keunggulan tersendiri yang diharapkan menjadi model bagi SPPG di wilayah lain.

Baca juga:  Pembahasan Hasil Verifikasi Administrasi Evaluasi Kla Tahun 2022

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri juga menyerahkan bingkisan sembako kepada para karyawan SPPG sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Tak hanya itu, Jenderal Sigit turut meninjau pelaksanaan Gerakan Pasar Murah yang digelar di area Aspol Gedawang untuk membantu masyarakat sekitar memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

SPPG Polri Gedawang sendiri dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Polrestabes Semarang dengan dukungan pendanaan dari Primkoppol Polrestabes Semarang. Fasilitas ini melibatkan 54 tenaga pengelola profesional dan ditargetkan mampu melayani hingga 4.100 penerima manfaat per hari.

“Dengan pengelolaan yang profesional dan SOP ketat, kita berharap SPPG ini menjadi prototipe nasional bagi layanan gizi di lingkungan Polri dan masyarakat,” tutup Kapolri.

SPPG Gedawang dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada 20 Oktober 2025 dan menjadi percontohan penerapan sistem keamanan pangan berbasis sanitasi terpadu, filterisasi air, pengujian makanan, serta pengawasan distribusi langsung oleh personel Polri. (ucl/rit)


TERKINI


Rekomendasi

...