29 C
Semarang
Selasa, 21 Oktober 2025

BPBD Wonosobo Perlu Dukungan Pelatihan dan Sarpras Relawan

JATENGPOS.CO.ID, WONOSOBO — Anggota DPR RI Komisi VIII, Wibowo Prasetyo, melakukan kunjungan ke mitra kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Sabtu (18/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wibowo diterima langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo, Sumekti Hendro Kustanto, beserta jajaran. Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, membahas berbagai tantangan penanggulangan bencana di daerah dengan kondisi geografis pegunungan dan curah hujan tinggi.

Kustanto menyampaikan bahwa BPBD Wonosobo masih menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana, terutama armada pemadam kebakaran yang belum ideal dibanding luas wilayah dan medan yang berat.

“Mobil Damkar kami masih terbatas, padahal wilayah Wonosobo sangat luas dan kondisi medan sulit dijangkau,” ujarnya. Selain itu, BPBD Wonosobo juga memerlukan dukungan pelatihan mitigasi kebencanaan dan pelatihan relawan di tingkat desa, agar masyarakat di kawasan rawan bencana memiliki kemampuan dasar menghadapi situasi darurat.

Baca juga:  Lepas Jasirah Race 2025, Ahmad Luthfi: Jateng Mutiara Terpendam

“Pelatihan sangat penting, agar relawan dan warga siap siaga sebelum petugas utama datang ke lokasi. Kami juga membutuhkan sarana dan prasarana standar untuk relawan, seperti alat pelindung diri, komunikasi darurat, dan logistik lapangan,” tambah Kustanto.

Meski dengan segala keterbatasan, kinerja BPBD Wonosobo tetap optimal. Petugas dan relawan di lapangan selalu sigap menghadapi berbagai kejadian bencana, terutama pada musim hujan. Sinergi dengan TNI–Polri, Pol PP, relawan, dan pemerintah desa menjadi kunci utama kecepatan respons di lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Wibowo Prasetyo mengapresiasi kerja keras BPBD Wonosobo. Ia menegaskan bahwa Komisi VIII DPR RI akan memperjuangkan penguatan kapasitas BPBD di daerah, baik dalam aspek anggaran, peralatan, maupun peningkatan sumber daya manusia.

Baca juga:  Haflah Khotmil Qur'an Ponpes Fawakihul Qur'an dihadiri Bupati Kendal

“Kami mencatat kebutuhan yang sangat mendasar yakni pelatihan, sarpras relawan, dan kendaraan operasional. Ini semua akan kami dorong dalam pembahasan bersama pemerintah pusat, karena kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab bersama,” ujar politisi mantan jurnalis ini.

Menurut Wibowo, Wonosobo termasuk daerah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi, sehingga perlu dukungan sistematis untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.

“Bencana tidak bisa dicegah sepenuhnya, tapi dampaknya bisa diminimalkan melalui edukasi, pelatihan, dan perlengkapan yang memadai. Relawan adalah ujung tombak kemanusiaan, mereka harus memiliki sarana yang layak dan aman,” tegasnya.

Kunjungan ke BPBD ini menjadi bagian dari agenda reses DPR RI yang dilakukan untuk berdialog langsung dengan mitra kerja Komisi VIII di daerah.(biz/rif)


TERKINI


Rekomendasi

...