JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Guna menjaga kelancaran arus lalu lintas kendaraan di jalur pantura yang melintasi Semarang-Demak, Satlantas Polrestabes Semarang melakukan sejumlah upaya, termasuk pengalihan arus dan penyiapan jalur alternatif.
Langkah ini diambil menyusul adanya genangan air atau banjir di ruas Jalan Kaligawe, mulai dari Jembatan Tol hingga Rumah Sakit Sultan Agung.
Hingga Minggu (26/10/2025) pagi ini, kedalaman genangan air dilaporkan masih cukup tinggi, mencapai 40-50 cm di sejumlah titik, sehingga tidak memungkinkan untuk dilintasi kendaraan ringan.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, menyampaikan pihaknya melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar jalur pantura Semarang-Demak.
“Sehubungan dengan adanya genangan air/banjir di sekitar Jl. Kaligawe, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang memberlakukan Alih Arus Lalu Lintas untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan Anda,” ujarnya, di lokasi banjir Kaligawe, Minggu (25/10/2025).
Selain pengaturan lalu lintas, petugas turut melakukan upaya kemanusiaan dengan membantu warga di area terdampak, termasuk pengerahan perahu karet untuk evakuasi dan bantuan teknis.
“Kepada masyarakat dan pengguna jalan, kami mohon kerja sama dan kesabarannya. Selalu utamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tandasnya.
Adapun jalur alternatif dari penarapan rekayasa lalu lintas yakni. arah Demak (Timur) menuju Kota Semarang (Barat), Kendaraan Besar (Truk): Dialihkan melalui Jl. Woltermonginsidi – Jl. Soekarno Hatta – Jl. Supriyadi – Jl. Brigjen Sudiarto – Gayamsari – Masuk Tol Gayamsari.
Untuk kendaraan kecil, dapat melanjutkan perjalanan melalui rute yang sama (Jl. Woltermonginsidi – Jl. Soekarno Hatta – Jl. Supriyadi – Jl. Brigjen Sudiarto) langsung ke arah Kota Semarang.
Untuk arah dari Pelabuhan Ti Mas/Kalibanteng (Barat) menuju Demak (Timur) dan kendaraan Truk dialihkan untuk masuk melalui Tol Krapyak, keluar di Gerbang Tol (GT) Gayamsari dan menuju Pedurungan – Mranggen (Demak). (ucl/rit)





