JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Upaya memperluas jejaring akademik internasional terus dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro. Salah satu wujud konkret dari langkah tersebut adalah peluncuran Program Double Degree antara Program Studi S1 International Undergraduate Program (IUP) Ilmu Komunikasi dengan Bachelor of Communication and Arts, The University of Queensland (UQ), Australia.
Program ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama lintas negara, menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari berbagai perspektif global, serta mengembangkan semangat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar institusi pendidikan tinggi.
Acara Launching Program Double Degree tersebut diselenggarakan pada Senin, 27 Oktober 2025, di Ruang Teater Gedung C Lantai 1, Kampus FISIP Undip Tembalang.
Perwakilan dari The University of Queensland yang hadir dalam acara tersebut antara lain Prof. Heather Zwicker, Dean of Faculty of Humanities, Arts and Social Sciences (HASS), Ms. Majella Ferguson, Senior Manager of the International Office of the Faculty of HASS, Professor Nicholas Carah, Director of Digital Cultures and Societies, serta Nadia Sarah, Indonesia Representative of The University of Queensland.
Kehadiran rombongan UQ disambut hangat oleh Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., beserta jajaran pimpinan Fakultas.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP Undip, Dr. Teguh Yuwono, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi antara Undip dan UQ yang membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas akademik dan kompetensi global. Ia berharap agar kerja sama ini dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
“I do hope the coming of many study here in FISIP will inspire us to study, that study in Australia is very nice,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan tidak terbatas pada program ini saja. Teguh Yuwono menutup sambutannya dengan menekankan semangat kolaboratif dalam peningkatan kualitas mahasiswa.
“We are happy to learn, happy to cooperate, to collaborate in order to improve my students’ capacity,”tambahnya..
Sementara itu, Prof. Heather Zwicker dalam sambutannya menyampaikan optimisme terhadap kerja sama yang dibangun antara kedua universitas. Ia menekankan pentingnya kesempatan belajar lintas negara dalam memperkuat pemahaman global.
“What I feel confident is that we are building opportunities for you that will serve to build your career and create better global understanding across our two countries,”ucap dia.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sangat menantikan kehadiran mahasiswa FISIP Undip di kampus UQ. “We cannot wait to have you in Brisbane. We cannot wait to have you studying here,” tambahnya.
Peluncuran resmi program Double Degree ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement, antara FISIP Undip dan Faculty of Humanities, Arts and Social Sciences, The University of Queensland. Penandatanganan tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam memperkuat sinergi akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan internasional.
Pasca sesi penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan Visiting Professor yang menghadirkan Professor Nicholas Carah sebagai narasumber. Kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi, di mana sesi pertama mengangkat topik Publishing Interdisciplinary Articles on Reputable Journals, yang memberikan wawasan mengenai strategi publikasi akademik lintas disiplin di jurnal bereputasi.
Adapun sesi kedua membahas Social Media, Young People, and Algorithmic Culture, yang menyoroti pengaruh budaya algoritmik terhadap kehidupan sosial generasi muda di era digital.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi, baik dari program sarjana maupun pascasarjana. Melalui kolaborasi internasional ini, FISIP Undip menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi dalam pembelajaran global, memperluas jejaring akademik, serta membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar yang kompetitif di tingkat dunia.(*/nur/jan)
