26 C
Semarang
Sabtu, 1 November 2025

Pimpinan DPRD Kota Semarang Kunjungi Banjir Trimulyo

JATENGPOS.CO.ID SEMARANG – Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, SE MM bersama jajarannya meninjau kondisi banjir yang melanda warga RW 2 Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Turut mendampingi Kadar Lusman, unsur pimpinan DPRD lainnya yakniu Dyah Gtunjung Pudyatwati, Suharsono dan Wahyu Winarto.
Selain menyapa masyarakat, pimpinan DPRD Kota Semarang juga mengecek kondisi rumah pompa serta menyerahkan bantuan sembako untuk warga. Hingga kini kampung tersebut masih terisolasi karena tergenang banjir yang telah sepekan dengan ketinggian air mencapai 100 cm hingga 150 cm lebih.
Warga yang lantai rumahnya tergenang banjir banyak yang memilih bertahan di mushola dan masjid di sekitar RW 2 Trimulyo. Mereka bertahan hidup di penampungan karena hampir semua rumah warga lantai rumahnya tergenang banjir dengan ketinggian air yang berbeda-beda.

Baca juga:  Antisipasi Lonjakan Covid-19, Dinkes Banyumas Harap Setiap Desa Miliki Tempat Karantina

Kegiatan wargapun lumpuh total dan terisolasi di tempat penampungan. Ketua RW 2 Trimulyo Sunariyo kepada wartawan yang bersama kunjungan rombongan DPRD Kota Semarang mengaku warganya kini telah terisolasi dan sudah sepekan lebih.

“Banjir di Trimulyo ini terjadi tiap tahun. Kondisi banjir di Trimulyo ini selain daerah cekungan juga terdampak air bah kiriman dari Genuk pada saat hujan,” kata Sunariyo. Ia mengatakan untuk mengatasi kesulitan kebutuhan makan sehari-hari warga, akan disediakan dapur umum.
“Kita akan membuat dapur umum dan tempatnya di sini, di rumah kami,” katanya. Menurut Sunariyo, untuk mengatasi banjir langganan tiap tahun di Trimulyo karena daerah cekungan, warga minta agar dibangun pagar tembok untuk membendung aliran air kiriman dari Genuk.
Selain itu, pompa air diperbanyak agar genangan banjir dapat disedot dan dibuang ke Sungai Babon. Dikatakan Sunariyo, pompa air yang banyak dan dengan daya sedot air dengan kapasitas sedot besar diharapkan genangan banjir di Trimulyo bisa cepat surut.

Baca juga:  Periswara Gelar Bazar UMKM, Sukirman: Titik Awal Iklim Kebangkitan

Sementara itu, dari hasil kunjungan DPRD Kota Semarang di lokasi banjir Trimulyo, Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman segera kordinasi dengan Provinsi dan Pusat. “Pemkot, Provinsi dan Pusat bisa bareng-bareng selesaikan persoalan banjir di Trimulyo,” kata Pilus, sapaan akrab ketua DPRD Kota Semarang.
Menurut Pilus, pembuatan kolam retensi di wilayah Trimulyo sangat mendesak. Kolam retensi tersebut untuk mengatasi banjir di Trimulyo. “Kita akan mendesak Pemkot agar segera berkoordinasi dengan pemprov Jateng dan BBWS Pemali Juwana untuk membangun rumah pompa karena daerah tersebut merupakan kawasan cekungan yang rawan banjir,” ujar Kadar Lusman. (sgt)


TERKINI


Rekomendasi

...