27.2 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah Minta Pencarian Korban Longsor Majenang, Dilakukan dengan Kewaspadaan Tinggi



JATENGPOS.CO.ID, CILACAP – Operasi SAR Gabungan dalam pencarian korban longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diminta dilakukan dengan kewaspadaan tinggi.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengingatkan, kontur tanah yang labil serta potensi hujan susulan harus benar-benar menjadi perhatian dalam proses evakuasi.

“Melihat kondisi cuaca dan kontur tanah yang masih labil, kami mengimbau seluruh petugas di lapangan maupun warga untuk tetap waspada dalam proses evakuasi ini. Keselamatan personil harus menjadi prioritas,” ungkap Sarif, Jumat (14/11).

Longsor melanda Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap pada Kamis (13/11) pukul 20.00 WIB dan menerjang belasan rumah. Hingga Jumat (14/11) siang, musibah ini menyebabkan 2 orang meninggal dunia, dan 21 orang belum ditemukan.

Baca juga:  Jawab Tantangan Era Modern, Sarif 'Kakung' Ungkap Tiga Bekal untuk Kaum Muda

Petugas di lapangan, menurut Sarif, juga harus terus terus memantau perkembangan cuaca dan meminta masyarakat untuk menghindari area yang berpotensi longsor.

“Kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menelan korban jiwa ini. Semoga korban yang masih hilang segera ditemukan,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah.

Pria yang akrab disapa Kakung juga mengingatkan warga sekitar yang masih berada di zona rawan untuk terlebih dulu dievakuasi. Apalagi, kondisi tanah masih mengalami pergerakan di sejumlah titik.

“Dengan korban jiwa dan puluhan warga hilang, musibah di Cibeunying ini harus menjadi pengingat bahwa mitigasi bukan sekadar reaksi setelah bencana terjadi, melainkan harus menjadi prioritas utama,” kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Jateng Syarif Abdillah Dorong Perangkat Desa Dibekali Pengetahuan tentang Pekerja Migran

Pemerintah daerah, kata Kakung, ke depan perlu memperkuat edukasi kebencanaan, hingga memperbaiki tata ruang.

“Tanpa langkah nyata, ancaman longsor akan terus menghantui setiap musim hujan,” tandasnya. (adv)



TERKINI


Rekomendasi

...